Bengkulu (Antara) - Peternak Sapi di Provinsi Bengkulu mengeluhkan sepi pembeli hewan kurban menjelang Hari Raya Idul Adha 2017 ini.

"Tahun lalu kami siapkan 75 ekor dan terjual semua, sekarang turun hanya 50 ekor saja. Daya beli kali ini sangat rendah sekali," kata pemilik peternakan sapi di Kota Bengkulu, Mitra Farm, Sadiman di Bengkulu, Rabu.

Bahkan menurut dia sampai dua hari menjelang Hari Raya Idul Adha ini, belum ada penambahan permintaan hewan kurban.

"Kami lihat besok hari terakhir, tapi saya rasa sudah tidak ada, yang 50 ekor ini tinggal mendistribusikannya saja. Distribusi tergantung permintaan pembeli apakah besok atau hari Sabtu, sebab juga ada yang melakukan penyembelihan pada Minggu," katanya.

Untuk hewan kurban yang ditawarkan, lanjut Sadiman, harganya bervariasi, tapi permintaan terbanyak dari pembeli yakni pada rentang Rp14-17 juta.

"Jenisnya sapi Bali, kami juga sediakan sapi jenis Simental, harganya pada rentang Rp20-Rp30 juta bobot jenis ini jauh lebih berat," ucapnya.

Hal senada juga diungkapkan oleh peternak asal Kabupaten Bengkulu Tengah, Ny Partini, dari delapan ekor sapi miliknya baru satu yang terjual.

Pada tahun lalu, dirinya bisa menjual empat sampai lima ekor. Untuk harga sebenarnya lanjut Partini sama saja dengan tahun-tahun sebelumnya.

"Hanya saja kemampuan masyarakat yang membeli pada tahun ini cukup rendah, saya tidak tahu pasti penyebabnya apa, mungkin saja karena harga komoditas serba mahal saat ini," ujarnya.***3***

Pewarta: Boyke LW

Editor : Musriadi


COPYRIGHT © ANTARA News Bengkulu 2017