Mukomuko (Antara) - Tim gabungan Dinas Pertanian Kabupaten Mukomuko, Provinsi Bengkulu, memusnahkan sebanyak 30 ekor anjing liar selama beberapa hari ini untuk mengantisipasi penularan virus rabies di daerah itu.
"Sebanyak puluhan ekor anjing liar yang dimusnahkan dari sejumlah desa di Kecamatan Ipuh," kata Kepala Bidang Peternakan dan Kesehatan Hewan Dinas Pertanian Kabupaten Mukomuko, Warsiman, di Mukomuko, Rabu.
Pemkab melalui Dinas Pertanian setempat tahun ini menargetkan sebanyak 600 ekor hewan penular rabies yang dieliminasi.
Ia mengatakan, tim gabungan dari dinas itu, kepolisian, TNI, Satpol PP dan perangkat desa melaksanakan kegiatan eliminasi anjing liar tersebut pada malam hari agar tidak diketahui oleh warga setempat.
Selain itu, katanya, untuk mencegah anjing tersebut kabut ketika akan dieliminasi menggunakan racun yang dicampur dalam makanannya.
Selanjutnya, katanya, sebanyak puluhan ekor anjing liar yang telah dimusnahkan tersebut dikubur dalam satu lobang di Desa Tirta Mulya, Kecamatan Ipuh.
Ia memastikan, tidak ada aksi protes dari warga setempat karena sebelumnya instansinya sudah menyampaikan surat pemberitahuan ke camat kemudian dilanjutnya ke desa dan masyarakat terkait kegiatan eliminasi hewan penular rabies di wilayah tersebut.
Selanjutnya, katanya, tim gabungan dinas ini akan melakukan pemusnahan anjing liar di Kecamatan Penarik.***3***
COPYRIGHT © ANTARA News Bengkulu 2017
"Sebanyak puluhan ekor anjing liar yang dimusnahkan dari sejumlah desa di Kecamatan Ipuh," kata Kepala Bidang Peternakan dan Kesehatan Hewan Dinas Pertanian Kabupaten Mukomuko, Warsiman, di Mukomuko, Rabu.
Pemkab melalui Dinas Pertanian setempat tahun ini menargetkan sebanyak 600 ekor hewan penular rabies yang dieliminasi.
Ia mengatakan, tim gabungan dari dinas itu, kepolisian, TNI, Satpol PP dan perangkat desa melaksanakan kegiatan eliminasi anjing liar tersebut pada malam hari agar tidak diketahui oleh warga setempat.
Selain itu, katanya, untuk mencegah anjing tersebut kabut ketika akan dieliminasi menggunakan racun yang dicampur dalam makanannya.
Selanjutnya, katanya, sebanyak puluhan ekor anjing liar yang telah dimusnahkan tersebut dikubur dalam satu lobang di Desa Tirta Mulya, Kecamatan Ipuh.
Ia memastikan, tidak ada aksi protes dari warga setempat karena sebelumnya instansinya sudah menyampaikan surat pemberitahuan ke camat kemudian dilanjutnya ke desa dan masyarakat terkait kegiatan eliminasi hewan penular rabies di wilayah tersebut.
Selanjutnya, katanya, tim gabungan dinas ini akan melakukan pemusnahan anjing liar di Kecamatan Penarik.***3***
Editor : Musriadi
COPYRIGHT © ANTARA News Bengkulu 2017