Mukomuko (Antara) - Pengendara sepeda motor di Kabupaten Mukomuko, Provinsi Bengkulu, mengeluhkan bau busuk yang berasal dari tumpukan sampah ruah tanggal yang dibuang oleh instansi terkait di lahan kosong dekat Jalan Lintas Sumatera di Kelurahan Koto Jaya.
"Bau sampah di jalan tersebut sangat busuk. Bau busuk dari tumpukan sampah itu tercium hingga sejauh ratusan meter," kata warga Kelurahan Bandar Ratu Hartono, di Mukomuko, Minggu.
Ia mengatakan, selain mengeluarkan bau busuk, asap yang berasal dari pembakaran sampah tersebut mengganggu jarak pandang pengguna pengendara sepeda motor dan mobil yang melintas di jalan.
Menurut dia, jarak pandang kendaraan yang melintas di jalan itu sangat pendek karena jalan tertutup asap.
Ia minta, pemerintah daerah setempat memindahkan tempat pembuangan sementara sampah di lokasi yang berada jauh dari jalan dan pemukiman penduduk di wilayah itu.
Kepala Dinas Lingkungan Hidup Kabupaten Mukomuko Robin Linton mengatakan lokasi tersebut merupakan tempat pembuangan sementara sampah rumah tangga di daerah itu.
Ia mengatakan, pemerintah daerah setempat sudah membangun tempat pembuangan akhir sampah, namun jalan menuju TPA sulit dijangkau menggunakan kendaraan.
"Instansi ini sudah menerima penyerahan aset TPA sampah tetapi kami belum menerima anggaran operasional untuk kendaraan pengangkut sampah. Selain itu jalan di lokasi itu belum dibangun," ujarnya.
Ia mengatakan, saat ini instansinya membutuhkan anggaran operasional untuk petugas yang mengangkut sampah dari TPA sampah yang lama ke lokasi baru.***3***
COPYRIGHT © ANTARA News Bengkulu 2017
"Bau sampah di jalan tersebut sangat busuk. Bau busuk dari tumpukan sampah itu tercium hingga sejauh ratusan meter," kata warga Kelurahan Bandar Ratu Hartono, di Mukomuko, Minggu.
Ia mengatakan, selain mengeluarkan bau busuk, asap yang berasal dari pembakaran sampah tersebut mengganggu jarak pandang pengguna pengendara sepeda motor dan mobil yang melintas di jalan.
Menurut dia, jarak pandang kendaraan yang melintas di jalan itu sangat pendek karena jalan tertutup asap.
Ia minta, pemerintah daerah setempat memindahkan tempat pembuangan sementara sampah di lokasi yang berada jauh dari jalan dan pemukiman penduduk di wilayah itu.
Kepala Dinas Lingkungan Hidup Kabupaten Mukomuko Robin Linton mengatakan lokasi tersebut merupakan tempat pembuangan sementara sampah rumah tangga di daerah itu.
Ia mengatakan, pemerintah daerah setempat sudah membangun tempat pembuangan akhir sampah, namun jalan menuju TPA sulit dijangkau menggunakan kendaraan.
"Instansi ini sudah menerima penyerahan aset TPA sampah tetapi kami belum menerima anggaran operasional untuk kendaraan pengangkut sampah. Selain itu jalan di lokasi itu belum dibangun," ujarnya.
Ia mengatakan, saat ini instansinya membutuhkan anggaran operasional untuk petugas yang mengangkut sampah dari TPA sampah yang lama ke lokasi baru.***3***
Editor : Musriadi
COPYRIGHT © ANTARA News Bengkulu 2017