Rejang Lebong (Antara) - Dinas Perindustrian Perdagangan Koperasi dan Usaha Kecil Menengah Kabupaten Rejang Lebong, Provinsi Bengkulu menyatakan pembangunan Pasar Belitar di Kecamatan Sindang Kelingi menelan anggaran Rp4,3 miliar.

Kepala Disperindagkop dan UKM Rejang Lebong, Sabirin Saleh, di Rejang Lebong, Rabu mengatakan saat ini volume pengerjaannya pembangunan pasar tersebut sudah mencapai 30 persen dan ditargetkan sebelum tutup tahun nanti sudah selesai.

"Saat ini kemajuan fisiknya sudah mencapai 30 persen, pembangunannya dilaksanakan oleh PT Putri Silampari," katanya.

Pembangunan Pasar Belitar itu, kata dia, menelan anggaran mencapai Rp4,3 miliar yang terdiri dari dana DAK Rp3,8 miliar dan Rp500 juta yang bersumber dari dana APBD Rejang Lebong sebagai dana pendamping.

Sesuai dengan perencanaannya pasar itu nantinya akan dibangun menjadi pasar tipe D yang memiliki fasilitas pendukung seperti tempat parkir, mushalla, kantor pasar hingga MCK, gapura dan jalan.

Diharapkan dengan adanya pembangunan pasar ini nantinya akan menjadi pusat transaksi berbagai kebutuhan pokok masyarakat dan aneka produk hasil pertanian dari warga daerah itu serta beberapa kecamatan terdekat lainnya.

Sementara itu selain membangun Pasar Belitar, Pemkab Rejang Lebong pada tahun ini, kata Sabirin, juga membangun Pasar Kuliner di kawasan Lapangan Setia Negara Curup, dimana untuk tahap awal ini menelan anggaran Rp1,1 miliar.

Pembangunan pasar khusus kuliner ini dimulai Selasa (5/9) dengan target pekerjaan selama tiga bulan. Dilokasi ini, pada tahap awal Pemkab Rejang Lebong akan membangun 28 petak pedagang yang berbentuk huruf (U).

Pasar ini nantinya akan menjadi pusat penjualan makanan dan minuman khas daerah maupun dari berbagai daerah di Tanah Air, mengingat selama ini mereka masih berjualan di pinggiran jalan atau badan jalan terutama di kawasan Pasar Bang Mego, Pasar Atas dan beberapa titik lainnya.***3***

Pewarta: Nur Muhammad

Editor : Musriadi


COPYRIGHT © ANTARA News Bengkulu 2017