Rejang Lebong (Antara) - Perum Bulog Sub Divisi Regional Rejang Lebong, Provinsi Bengkulu menyebutkan pendistribusian beras sejahtera (Rastra) untuk tiga kabupaten di wilayah itu saat ini mencapai 54,58 persen.
Menurut keterangan Kepala Perum Bulog Subdivre Rejang Lebong, Rudi Adlin Damanik di Rejang Lebong, Kamis, pendistribusian Rastra dalam tiga kabupaten yang mereka bawahi meliputi Kabupaten Rejang Lebong, Kepahiang dan Lebong, terhitung Januari-September sudah terealisasi 54,58 persen dari pagu setahun sebanyak 6.935.760 kg.
"Saat ini realisasi Rastra untuk tiga kabupaten yang dibawahi Bulog Sub Divre Rejang Lebong yang meliputi Kabupaten Rejang Lebong, Kepahiang dan Kabupaten Lebong mencapai 3.751.158 kg atau berkisar 54,58 persen dari pagu per tahun sebanyak 6.935.760 kg," katanya.
Adapun rincian pendistribusian Rastra tersebut antara lain di Kabupaten Rejang Lebong sudah terealisasi hingga Agustus dengan jumlah penebusan 2.050.305 kg (53,95 persen) dari pagu per tahun sebanyak 3.863.700 kg, dengan jumlah warga tidak mampu yang menerimanya atau keluarga penerima manfaat (KPM) sebanyak 21.465 KPM.
Kemudian pendistribusian Rastra untuk Kabupaten Kepahiang diterima oleh 9.599 KPM hingga saat ini sudah terealisasi sampai dengan jatah alokasi September dengan jumlah penebusan sebanyak 1.108.530 kg atau sebesar 64,16 persen dari pagu setahun 1.727.820 kg.
Seterusnya jatah untuk Kabupaten Lebong sendiri sudah terealisasi sebanyak 592.350 kg atau 44,07 persen dari pagu sebanyak 1.344.240 kg. Dimana warga yang berhak menerimanya sebanyak 7.468 KPM, dengan bulan penebusan baru sampai Juni 2017.
"Untuk Kabupaten Lebong ini penebusannya dilakukan tiga bulan sekali, hal ini agak berbeda karena jarak tempuhnya dari gudang Bulog Subdivre Rejang Lebong juga cukup jauh," ujarnya.
Sementara itu rencana pengalihan Rastra ke bantuan pangan non tunai (BPNT) yang akan dilakukan pemerintah pusat kata dia, belum bisa dipastikan tanggal pastinya mengingat berdasarkan informasi yang mereka terima baru akan dilaksanakan 2018 mendatang, dan itu pun baru sebatas Kota Bengkulu dan Kabupaten Rejang Lebong.***3***
COPYRIGHT © ANTARA News Bengkulu 2017
Menurut keterangan Kepala Perum Bulog Subdivre Rejang Lebong, Rudi Adlin Damanik di Rejang Lebong, Kamis, pendistribusian Rastra dalam tiga kabupaten yang mereka bawahi meliputi Kabupaten Rejang Lebong, Kepahiang dan Lebong, terhitung Januari-September sudah terealisasi 54,58 persen dari pagu setahun sebanyak 6.935.760 kg.
"Saat ini realisasi Rastra untuk tiga kabupaten yang dibawahi Bulog Sub Divre Rejang Lebong yang meliputi Kabupaten Rejang Lebong, Kepahiang dan Kabupaten Lebong mencapai 3.751.158 kg atau berkisar 54,58 persen dari pagu per tahun sebanyak 6.935.760 kg," katanya.
Adapun rincian pendistribusian Rastra tersebut antara lain di Kabupaten Rejang Lebong sudah terealisasi hingga Agustus dengan jumlah penebusan 2.050.305 kg (53,95 persen) dari pagu per tahun sebanyak 3.863.700 kg, dengan jumlah warga tidak mampu yang menerimanya atau keluarga penerima manfaat (KPM) sebanyak 21.465 KPM.
Kemudian pendistribusian Rastra untuk Kabupaten Kepahiang diterima oleh 9.599 KPM hingga saat ini sudah terealisasi sampai dengan jatah alokasi September dengan jumlah penebusan sebanyak 1.108.530 kg atau sebesar 64,16 persen dari pagu setahun 1.727.820 kg.
Seterusnya jatah untuk Kabupaten Lebong sendiri sudah terealisasi sebanyak 592.350 kg atau 44,07 persen dari pagu sebanyak 1.344.240 kg. Dimana warga yang berhak menerimanya sebanyak 7.468 KPM, dengan bulan penebusan baru sampai Juni 2017.
"Untuk Kabupaten Lebong ini penebusannya dilakukan tiga bulan sekali, hal ini agak berbeda karena jarak tempuhnya dari gudang Bulog Subdivre Rejang Lebong juga cukup jauh," ujarnya.
Sementara itu rencana pengalihan Rastra ke bantuan pangan non tunai (BPNT) yang akan dilakukan pemerintah pusat kata dia, belum bisa dipastikan tanggal pastinya mengingat berdasarkan informasi yang mereka terima baru akan dilaksanakan 2018 mendatang, dan itu pun baru sebatas Kota Bengkulu dan Kabupaten Rejang Lebong.***3***
Editor : Musriadi
COPYRIGHT © ANTARA News Bengkulu 2017