Mukomuko (Antara) - Dinas Sosial Kabupaten Mukomuko, Provinsi Bengkulu, akan mengecek satu bangunan rumah warga yang diduga rusak akibat longsor di Desa Resno, Kecamatan V Koto.
"Kami akan mengeceknya terlebih dahulu untuk memastikan kebenaran laporan warga terkait bangunan rumah warga yang rusak di Desa Resno," kata Kabid Rehabilitasi Sosial Dinas Sosial Kabupaten Mukomuko, Darmadi, di Mukomuko, Minggu.
Ia mengatakan, instansinya belum memberikan bantuan logistik bencana alam berupa tenda, kebutuhan pokok dan perlengkapan memasak kepada keluarga yang diduga menjadi korban tanah longsor.
Ia menyatakan, instansinya membutuhkan data akurat terkait kondisi bangunan rumah warga tersebut terkena bencana alam tanah longsor atau tidak.
"Biar kami pastikan dulu kondisi bangunan rumah warga tersebut," ujarnya.
Warga Kecamatan V Koto Risna mengatakan bangunan rumah yang rusak akibat tanah longsor itu milik Nasution (50) warga Desa Resno. Bangunan itu terkena tanah longsor pada tanggal 7 September 2017 sekitar pukul 20.30 WIB.
"Bagian dapur dan kamar mandi di rumah itu rusak akibat longsor saar hujan lebat mengguyur wilayahh tersebut," ujarnya.
Ia menyatakan, akibat kejadian itu korban mengalami kerugian mencapai Rp40 juta. ***3***
COPYRIGHT © ANTARA News Bengkulu 2017
"Kami akan mengeceknya terlebih dahulu untuk memastikan kebenaran laporan warga terkait bangunan rumah warga yang rusak di Desa Resno," kata Kabid Rehabilitasi Sosial Dinas Sosial Kabupaten Mukomuko, Darmadi, di Mukomuko, Minggu.
Ia mengatakan, instansinya belum memberikan bantuan logistik bencana alam berupa tenda, kebutuhan pokok dan perlengkapan memasak kepada keluarga yang diduga menjadi korban tanah longsor.
Ia menyatakan, instansinya membutuhkan data akurat terkait kondisi bangunan rumah warga tersebut terkena bencana alam tanah longsor atau tidak.
"Biar kami pastikan dulu kondisi bangunan rumah warga tersebut," ujarnya.
Warga Kecamatan V Koto Risna mengatakan bangunan rumah yang rusak akibat tanah longsor itu milik Nasution (50) warga Desa Resno. Bangunan itu terkena tanah longsor pada tanggal 7 September 2017 sekitar pukul 20.30 WIB.
"Bagian dapur dan kamar mandi di rumah itu rusak akibat longsor saar hujan lebat mengguyur wilayahh tersebut," ujarnya.
Ia menyatakan, akibat kejadian itu korban mengalami kerugian mencapai Rp40 juta. ***3***
Editor : Musriadi
COPYRIGHT © ANTARA News Bengkulu 2017