Rejang Lebong (Antara) - Tim Serapan Gabah Petani Markas Besar Tentara Nasional Indonesia Angkatan Darat, Senin, memantau penyerapan beras petani di wilayah kerja Kodim 0409 Rejang Lebong, Provinsi Bengkulu.
Tim Sergap Mabes TNI AD tersebut dipimpin Kolonel Inf Sudrajad Purbiantoro, dimana dalam pertemuan di Makodim 0409 Rejang Lebong dengan jajaran Kodim 0409 Rejang Lebong, kemudian Bulog Subdivre Rejang Lebong, Dinas Pertanian, dan Perikanan Rejang Lebong serta sejumlah kelompok tani, dimana tim ini turun kelapangan guna memantau realisasi serapan gabah petani.
Dalam pertemuan ini diketahui serapan gabah dalam tiga kabupaten wilayah kerja Kodim 0409 Rejang Lebong yang meliputi Rejang Lebong, Kepahiang dan Lebong masih rendah dan jauh dari target.
"Serapan gabahnya oleh Bulog Sub Divre Rejang Lebong saat ini belum maksimal, baru tercapai 18 persen dari target setara 3.000 ton beras. Namun pihak Bulog Sub Divre Rejang Lebong telah berjanji akan meningkatkan serapan gabah petani dalam tiga wilayah," kata Sudrajad Purbiantoro.
Pada upaya penyerapan gabah petani serta program peningkatan produksi padi dalam tiga kabupaten tersebut pihaknya kata dia, akan selalu mendorong supaya program ketahanan pangan ini bisa berjalan baik sehingga nantinya penyerapan gabah ditingkat petani dapat maksimal.
Pemenuhan target pembelian gabah petani di daerah itu pada tahun ini tambah dia, kemungkinan tidak akan terpenuhi mengingat sudah menjelang akhir tahun, selain itu petani di wilayah itu juga bukan sepenuhnya bukan petani padi tetapi tanaman holtikultura dan palawija, serta terbatasnya lahan persawahan.
Sementara itu Kepala Bulog Sub Divre Rejang Lebong yang membawahi Kabupaten Rejang Lebong, Kepahiang dan Lebong, Rudi Adlin Damanik menyatakan, masih rendahnya serapan gabah petani itu karena memang selama ini kalangan petani tidak menjual gabah kepada Bulog, hal itu dikarenakan gabah yang dihasilan petani hanya untuk mencukupi kebutuhan sehari-hari.
"Kedepannya kalangan petani di sini sudah berkomitmen untuk menjual gabah ke Bulog, sehingga serapan gabah bisa maksimal," ujarnya.
Sedangkan Komandan Kodim 0409 Rejang Lebong Letkol Kav Hendra S Nuryahya dalam kesempatan itu berharap, kalangan petani dalam tiga wilayah kerjanya itu dapat menjual gabah atau beras kepada pihak Bulog, karena beras itu nantinya akan menjadi stok untuk masyarakat sehingga ketersedian beras tidak pernah kosong.***3***
COPYRIGHT © ANTARA News Bengkulu 2017
Tim Sergap Mabes TNI AD tersebut dipimpin Kolonel Inf Sudrajad Purbiantoro, dimana dalam pertemuan di Makodim 0409 Rejang Lebong dengan jajaran Kodim 0409 Rejang Lebong, kemudian Bulog Subdivre Rejang Lebong, Dinas Pertanian, dan Perikanan Rejang Lebong serta sejumlah kelompok tani, dimana tim ini turun kelapangan guna memantau realisasi serapan gabah petani.
Dalam pertemuan ini diketahui serapan gabah dalam tiga kabupaten wilayah kerja Kodim 0409 Rejang Lebong yang meliputi Rejang Lebong, Kepahiang dan Lebong masih rendah dan jauh dari target.
"Serapan gabahnya oleh Bulog Sub Divre Rejang Lebong saat ini belum maksimal, baru tercapai 18 persen dari target setara 3.000 ton beras. Namun pihak Bulog Sub Divre Rejang Lebong telah berjanji akan meningkatkan serapan gabah petani dalam tiga wilayah," kata Sudrajad Purbiantoro.
Pada upaya penyerapan gabah petani serta program peningkatan produksi padi dalam tiga kabupaten tersebut pihaknya kata dia, akan selalu mendorong supaya program ketahanan pangan ini bisa berjalan baik sehingga nantinya penyerapan gabah ditingkat petani dapat maksimal.
Pemenuhan target pembelian gabah petani di daerah itu pada tahun ini tambah dia, kemungkinan tidak akan terpenuhi mengingat sudah menjelang akhir tahun, selain itu petani di wilayah itu juga bukan sepenuhnya bukan petani padi tetapi tanaman holtikultura dan palawija, serta terbatasnya lahan persawahan.
Sementara itu Kepala Bulog Sub Divre Rejang Lebong yang membawahi Kabupaten Rejang Lebong, Kepahiang dan Lebong, Rudi Adlin Damanik menyatakan, masih rendahnya serapan gabah petani itu karena memang selama ini kalangan petani tidak menjual gabah kepada Bulog, hal itu dikarenakan gabah yang dihasilan petani hanya untuk mencukupi kebutuhan sehari-hari.
"Kedepannya kalangan petani di sini sudah berkomitmen untuk menjual gabah ke Bulog, sehingga serapan gabah bisa maksimal," ujarnya.
Sedangkan Komandan Kodim 0409 Rejang Lebong Letkol Kav Hendra S Nuryahya dalam kesempatan itu berharap, kalangan petani dalam tiga wilayah kerjanya itu dapat menjual gabah atau beras kepada pihak Bulog, karena beras itu nantinya akan menjadi stok untuk masyarakat sehingga ketersedian beras tidak pernah kosong.***3***
Editor : Musriadi
COPYRIGHT © ANTARA News Bengkulu 2017