Pekanbaru (ANTARA Bengkulu) - Setelah mengalahkan Makau 2-1, timnas Indonesia langsung memfokuskan diri untuk menghadapi Jepang pada pertandingan keempat kualifikasi Piala Asia U-22 Grup E di Stadion Utama Riau, Kamis (12/7).
Langkah yang diambil anak asuh Aji Santoso itu bukan tanpa alasan karena Jepang merupakan tim kuat, dan jika mampu mengalahkan tim yang berjuluk Samurai Biru, itu akan memperbesar peluang lolos ke putaran final.
"Memang benar. Saat ini fokus kita adalah mengalahkan Jepang. Makanya harus disiapkan dengan maksimal meski jeda waktu singkat," kata asisten pelatih Timnas Indonesia, Liestiadi di Pekanbaru, Rabu.
Menurut dia, pertandingan melawan Makau akan dijadikan bahan evaluasi untuk pertandingan melawan Jepang. Pertandingan nanti diprediksikan jauh lebih ketat karena kedua tim sama-sama menginginkan kemenangan dan mengamankan posisi.
"Untuk strategi jelas berbeda. Jepang adalah tim yang komplet. Makanya, timnas harus dipersiapkan dengan baik, termasuk dalam menentukan formasi," tuturnya, menambahkan.
Meski belum menetapkan formasi, bisa dipastikan Timnas Garuda Muda akan turun dengan kekuatan penuh saat menghadapi Jepang, termasuk menurunkan Andik Vermansyah yang sempat dicadangkan saat menghadapi Makau.
Yang sedikit menjadi kendala adalah kondisi penjaga gawang utama timnas, Aji Saka. Pemain Arema Indonesia IPL itu harus ditarik keluar saat menghadapi Makau karena mengalami cedera betis.
Meski demikian, jajaran pelatih tidak panik karena penjaga gawang cadangan kualitasnya seimbang. Ada dua penjaga gawang yang disiapkan yaitu Muhammad Ridwan dan Dhika Bayangkara.
Indonesia pada klasemen sementara berada diposisi tiga dengan enam poin. Jika mampu mengalahkan Jepang maka peluang lolos ke putaran final lebih besar. Namun sebaliknya, jika kalah maka peluang akan lebih berat.
Sementara itu, pihak Jepang juga tidak mau kalah. Anak asuh Yushasi Yoshida akan berusaha meraih poin maksimal guna mengamankan tiket pertama lolos ke putaran final Piala Asia U-22.
Jika menang melawan tuan rumah Indonesia maka perolehan poin menjadi 12 dari empat pertandingan. Raihan poin ini dinilai cukup aman, meski tim yang berjuluk Samurai Biru itu masih menyisakan satu pertandingan yaitu melawan Australia. (ANT)
COPYRIGHT © ANTARA News Bengkulu 2012
Langkah yang diambil anak asuh Aji Santoso itu bukan tanpa alasan karena Jepang merupakan tim kuat, dan jika mampu mengalahkan tim yang berjuluk Samurai Biru, itu akan memperbesar peluang lolos ke putaran final.
"Memang benar. Saat ini fokus kita adalah mengalahkan Jepang. Makanya harus disiapkan dengan maksimal meski jeda waktu singkat," kata asisten pelatih Timnas Indonesia, Liestiadi di Pekanbaru, Rabu.
Menurut dia, pertandingan melawan Makau akan dijadikan bahan evaluasi untuk pertandingan melawan Jepang. Pertandingan nanti diprediksikan jauh lebih ketat karena kedua tim sama-sama menginginkan kemenangan dan mengamankan posisi.
"Untuk strategi jelas berbeda. Jepang adalah tim yang komplet. Makanya, timnas harus dipersiapkan dengan baik, termasuk dalam menentukan formasi," tuturnya, menambahkan.
Meski belum menetapkan formasi, bisa dipastikan Timnas Garuda Muda akan turun dengan kekuatan penuh saat menghadapi Jepang, termasuk menurunkan Andik Vermansyah yang sempat dicadangkan saat menghadapi Makau.
Yang sedikit menjadi kendala adalah kondisi penjaga gawang utama timnas, Aji Saka. Pemain Arema Indonesia IPL itu harus ditarik keluar saat menghadapi Makau karena mengalami cedera betis.
Meski demikian, jajaran pelatih tidak panik karena penjaga gawang cadangan kualitasnya seimbang. Ada dua penjaga gawang yang disiapkan yaitu Muhammad Ridwan dan Dhika Bayangkara.
Indonesia pada klasemen sementara berada diposisi tiga dengan enam poin. Jika mampu mengalahkan Jepang maka peluang lolos ke putaran final lebih besar. Namun sebaliknya, jika kalah maka peluang akan lebih berat.
Sementara itu, pihak Jepang juga tidak mau kalah. Anak asuh Yushasi Yoshida akan berusaha meraih poin maksimal guna mengamankan tiket pertama lolos ke putaran final Piala Asia U-22.
Jika menang melawan tuan rumah Indonesia maka perolehan poin menjadi 12 dari empat pertandingan. Raihan poin ini dinilai cukup aman, meski tim yang berjuluk Samurai Biru itu masih menyisakan satu pertandingan yaitu melawan Australia. (ANT)
COPYRIGHT © ANTARA News Bengkulu 2012