Mukomuko (Antara) - Pemerintah Kabupaten Mukomuko, Provinsi Bengkulu, mengusulkan Benteng "For Van Anna" peninggalan Inggris sebagai salah satu destinasi wisata sejarah di daerah itu.
"Kami sudah berkoordinasi dengan puhak Balai Pelestarian Peninggalan Purbakala (BP3) Jambi terkait dengan rencana untuk menjadi benteng Anna sebagai tujuan wisata sejarah," kata Kepala Bidang Pariwisata Dinas Pemuda, Olahraga, dan Pariwisata Kabupaten Mukomuko, Yulia Reni, di Mukomuko, Jumat.
Ia menyatakan, pihak BP3 Jambi menyetujui usulan dari instansinya untuk menjadi benteng tersebut sebagai tujuan wisata sejarah kedua di Provinsi Bengkulu selain Benteng Marlborough di Kota Bengkulu.
Namun, katanya, saat ini instansinya menunggu pihak BP3 Jambi membangun miniatur benteng Anna tersebut oleh.
Karena, menurutnya, tidak mungkin instansinya menjual objek dalam benteng yang hanya tinggal puing-puingnya saja.
Selain itu, katanya, instansi menunggu pihak Balai Wilayah Sungai (BWS) Sumatera VII membangun pelapis tebing untuk mengamankan lokasi benteng tersebut dari erosi Sungai Selagan.
Ia optimistis, rencanannya mengusulkan benteng peninggalan Inggris di daerah itu sebagai wisata sejarah kepada BP3 Jambi dapat terwujud.
"Pihak BP3 Jambi seruju dan mereka berencana membangun miniatur benteng tersebut," ujarnya.***1***
COPYRIGHT © ANTARA News Bengkulu 2017
"Kami sudah berkoordinasi dengan puhak Balai Pelestarian Peninggalan Purbakala (BP3) Jambi terkait dengan rencana untuk menjadi benteng Anna sebagai tujuan wisata sejarah," kata Kepala Bidang Pariwisata Dinas Pemuda, Olahraga, dan Pariwisata Kabupaten Mukomuko, Yulia Reni, di Mukomuko, Jumat.
Ia menyatakan, pihak BP3 Jambi menyetujui usulan dari instansinya untuk menjadi benteng tersebut sebagai tujuan wisata sejarah kedua di Provinsi Bengkulu selain Benteng Marlborough di Kota Bengkulu.
Namun, katanya, saat ini instansinya menunggu pihak BP3 Jambi membangun miniatur benteng Anna tersebut oleh.
Karena, menurutnya, tidak mungkin instansinya menjual objek dalam benteng yang hanya tinggal puing-puingnya saja.
Selain itu, katanya, instansi menunggu pihak Balai Wilayah Sungai (BWS) Sumatera VII membangun pelapis tebing untuk mengamankan lokasi benteng tersebut dari erosi Sungai Selagan.
Ia optimistis, rencanannya mengusulkan benteng peninggalan Inggris di daerah itu sebagai wisata sejarah kepada BP3 Jambi dapat terwujud.
"Pihak BP3 Jambi seruju dan mereka berencana membangun miniatur benteng tersebut," ujarnya.***1***
COPYRIGHT © ANTARA News Bengkulu 2017