Bengkulu (Antara) - Pemerintah Provinsi Bengkulu akan merenovasi gedung asrama yang ditinggali mahasiswa asal Bengkulu di Jalan Babaran, Gang VII No. 799A UH, Kota Yogyakarta.
"Gedung asrama sudah perlu direnovasi sehingga lebih layak huni," kata Pelaksana tugas Gubernur Bengkulu, Rohidin Mersyah di Bengkulu, Senin.
Rohidin yang akhir pekan lalu berkunjung ke asrama mahasiswa asal Bengkulu di Yogyakarta mengatakan gedung tersebut dapat menjadi pusat informasi tentang Bengkulu bagi masyarakat yang ada di Yogyakarta.
Selain mengunjungi asrama milik Pemprov Bengkulu itu, Rohidin juga bertatap muka dengan ratusan mahasiswa asal Bengkulu yang menempuh pendidikan di daerah itu dalam dialog "Membangun Bengkulu dari Yogyakarta".
"Membangun Bengkulu dari Jogja itu bukan berarti ikut nambal aspal yang bolong-bolong atau ikut bangun jembatan, tapi yang dibutuhkan adalah spirit membangun citra daerah," kata dia.
Ratusan warga, pelajar dan mahasiswa asal Bengkulu di Yogyakarta bergabung dalam organisasi Ikatan Keluarga Pelajar dan Mahasiswa Bengkulu Yogyakarta (IKPMBY) dan Ikatan Keluarga Bengkulu (IKB) Yogyakarta.
Ketua IKPMBY, Rompal Ariska mengatakan warga Bengkulu yang ada di Yogyakarta dapat mengenalkan nilai budaya serta produk unggulan lokal Bengkulu kepada masyarakat di daerah itu.
"Kami semua adalah duta Bengkulu yang ada di Yogyakarta dan punya peran dan andil memajukan Bengkulu dari Yogya," katanya.
Rompal berpendapat, Kota Yogyakarta adalah tempat para perantau dari berbagai suku, agama, suku berinteraksi sehingga membangun spirit dan citra Bengkulu dari Jogja merupakan langkah yang sangat strategis.
Apalagi kemajuan teknologi dan informasi yang semakin cepat dapat dimanfaatkan untuk mempromosikan Bengkulu ke dunia internasional melalui konten positif tentang Bumi Rafflesia di internet.***4***
COPYRIGHT © ANTARA News Bengkulu 2017
"Gedung asrama sudah perlu direnovasi sehingga lebih layak huni," kata Pelaksana tugas Gubernur Bengkulu, Rohidin Mersyah di Bengkulu, Senin.
Rohidin yang akhir pekan lalu berkunjung ke asrama mahasiswa asal Bengkulu di Yogyakarta mengatakan gedung tersebut dapat menjadi pusat informasi tentang Bengkulu bagi masyarakat yang ada di Yogyakarta.
Selain mengunjungi asrama milik Pemprov Bengkulu itu, Rohidin juga bertatap muka dengan ratusan mahasiswa asal Bengkulu yang menempuh pendidikan di daerah itu dalam dialog "Membangun Bengkulu dari Yogyakarta".
"Membangun Bengkulu dari Jogja itu bukan berarti ikut nambal aspal yang bolong-bolong atau ikut bangun jembatan, tapi yang dibutuhkan adalah spirit membangun citra daerah," kata dia.
Ratusan warga, pelajar dan mahasiswa asal Bengkulu di Yogyakarta bergabung dalam organisasi Ikatan Keluarga Pelajar dan Mahasiswa Bengkulu Yogyakarta (IKPMBY) dan Ikatan Keluarga Bengkulu (IKB) Yogyakarta.
Ketua IKPMBY, Rompal Ariska mengatakan warga Bengkulu yang ada di Yogyakarta dapat mengenalkan nilai budaya serta produk unggulan lokal Bengkulu kepada masyarakat di daerah itu.
"Kami semua adalah duta Bengkulu yang ada di Yogyakarta dan punya peran dan andil memajukan Bengkulu dari Yogya," katanya.
Rompal berpendapat, Kota Yogyakarta adalah tempat para perantau dari berbagai suku, agama, suku berinteraksi sehingga membangun spirit dan citra Bengkulu dari Jogja merupakan langkah yang sangat strategis.
Apalagi kemajuan teknologi dan informasi yang semakin cepat dapat dimanfaatkan untuk mempromosikan Bengkulu ke dunia internasional melalui konten positif tentang Bumi Rafflesia di internet.***4***
Editor : Musriadi
COPYRIGHT © ANTARA News Bengkulu 2017