Kepolisian Resor (Polres) Rejang Lebong, Bengkulu, mendirikan dua Pos Pengamanan atau Pos Pam Natal dan Tahun Baru (Nataru) 2026 di Jalan Lintas Curup (Bengkulu) dengan Kota Lubuklinggau, Sumatera Selatan.

"Untuk memberikan rasa aman dan nyaman kepada wisatawan maupun masyarakat yang melintas di Jalan Lintas Curup-Lubuklinggau, Polres Rejang Lebong mendirikan dua Pos Pam, satu di Desa Belitar Muka, Kecamatan Sindang Kelingi dan satu lagi di Pos Kontainer Desa Taba Padang, Kecamatan Binduriang," kata Kapolres Rejang Lebong AKBP Florentus Situngkir di Mapolres Rejang Lebong, Jumat.

Dia menjelaskan, pendirian Pos Pam di jalan lintas penghubung antar provinsi tersebut untuk mengantisipasi terjadinya tindak kriminal dalam beberapa titik di wilayah itu yang selama ini kerap terjadi.

Selain mendirikan dua Pos Pam di Jalan Lintas Curup-Lubuklinggau, kata dia, Polres Rejang Lebong juga mendirikan tiga Posko lainnya, satu Pos Terpadu di Pos Satlantas Pasar Bang Mego Curup. Kemudian dua Pos Pelayanan di kawasan wisata Danau Mas Harun Bastari (DMHB) serta di lokasi wisata Tebing Suban.

Sedangkan untuk jumlah personel Polres Rejang Lebong yang dikerahkan dalam pengamanan Natal dan Tahun Baru 2026 yang dikemas dalam Operasi Lilin Nala 2025, tambah dia, sebanyak 81 personel yang berasal dari berbagai satuan.

Dia mengimbau kalangan masyarakat Rejang Lebong dan wisatawan yang melintas di wilayah itu guna merayakan atau liburan Natal dan Tahun Baru agar dapat memanfaatkan Pos Pelayanan maupun Pos Pengamanan yang telah mereka dirikan guna mendapatkan informasi wilayah serta pengamanan.

Sementara itu untuk pengamanan Natal dan Tahun Baru 2026 Polres Rejang Lebong pada hari itu juga menggelar apel gelar apel gelar pasukan Operasi Lilin Nala 2025 di halaman Polres Rejang Lebong, tegas dia, diikuti jajaran Polres, Kodim 0409/Rejang Lebong, Brimob Yon A Pelopor Polda Bengkulu, Satpol PP, dinas perhubungan, dinas kesehatan, Damkar, BPBD, dinas PUPR, Barisan Pemuda Batak Bersatu, Orari, Saka Bhayangkara, Senkom dan Basarnas.

Saat membacakan amanat Kapolri, AKBP Florentus Situngkir menjelaskan Operasi Lilin 2025 akan berlangsung selama 14 hari terhitung 20 Desember 2025 hingga 2 Januari 2026. Pada pelaksanaannya 146.701 personel gabungan yang terdiri dari 77.637 personel Polri, 13.775 personel TNI dan 55.289 personel dari instansi terkait lainnya.

Pada pelaksanaan operasi ini petugas gabungan bertugas di 2.903 Posko, terdiri dari 1.807 Pos Pam, 763 Pos Yan, dan 333 Pos Terpadu yang tersebar di seluruh wilayah guna melakukan pelayanan pada 44.436 objek, antara lain gereja, pusat perbelanjaan, terminal, stasiun, pelabuhan, bandara, tempat wisata maupun lokasi perayaan tahun baru.

Pewarta: Nur Muhamad

Editor : Musriadi


COPYRIGHT © ANTARA News Bengkulu 2025