Bengkulu (Antara) - Hujan lebat disertai angin kencang yang melanda Kota Bengkulu dan sekitarnya sejak Rabu pagi, mengakibatkan sejumlah permukiman warga terendam.
"Hujan sejak pagi membuat permukiman kami terendam dan air mulai masuk ke rumah-rumah warga," kata Sahayu, warga Kelurahan Pekan Sabtu, Kota Bengkulu, Rabu.
Hujan lebat sejak pagi pukul 06.00 WIB melanda Kota Bengkulu dan masih berlangsung hingga siang hari membuat rumah warga yang terdapat di bantaran sungai juga mulai terdampak.
Salah satu aliran sungai yang meluap akibat hujan deras tersebut adalah Sungai Rupat di Kelurahan Lingkar Barat.
Luapan sungai membuat tanah sekitar bibir sungai abrasi sehingga menyebabkan satu rumah warga hanyut terbawa aliran sungai.
"Setengah bangunan rumah sudah hanyut karena luapan sungai akibat hujan deras," kata Lila Darwati (56), warga Kompleks Pepabri RT 16, Kelurahan Lingkar Barat.
Meski tak ada korban jiwa, warga mengalami kerugian material yang cukup besar.
Saat ini, anggota keluarga dibantu warga setempat sedang berupaya memindahkan perabotan rumah ke tempat yang lebih aman.
Kepala Seksi Data dan Informasi BMKG Bengkulu, Sudiyanto mengimbau warga mewaspadai potensi banjir dan longsor akibat hujan dengan intensitas lebat.
"Kami imbau warga mewaspadai potensi hujan lebat hingga dua hari ke depan," katanya.***4***
COPYRIGHT © ANTARA News Bengkulu 2017
"Hujan sejak pagi membuat permukiman kami terendam dan air mulai masuk ke rumah-rumah warga," kata Sahayu, warga Kelurahan Pekan Sabtu, Kota Bengkulu, Rabu.
Hujan lebat sejak pagi pukul 06.00 WIB melanda Kota Bengkulu dan masih berlangsung hingga siang hari membuat rumah warga yang terdapat di bantaran sungai juga mulai terdampak.
Salah satu aliran sungai yang meluap akibat hujan deras tersebut adalah Sungai Rupat di Kelurahan Lingkar Barat.
Luapan sungai membuat tanah sekitar bibir sungai abrasi sehingga menyebabkan satu rumah warga hanyut terbawa aliran sungai.
"Setengah bangunan rumah sudah hanyut karena luapan sungai akibat hujan deras," kata Lila Darwati (56), warga Kompleks Pepabri RT 16, Kelurahan Lingkar Barat.
Meski tak ada korban jiwa, warga mengalami kerugian material yang cukup besar.
Saat ini, anggota keluarga dibantu warga setempat sedang berupaya memindahkan perabotan rumah ke tempat yang lebih aman.
Kepala Seksi Data dan Informasi BMKG Bengkulu, Sudiyanto mengimbau warga mewaspadai potensi banjir dan longsor akibat hujan dengan intensitas lebat.
"Kami imbau warga mewaspadai potensi hujan lebat hingga dua hari ke depan," katanya.***4***
Editor : Musriadi
COPYRIGHT © ANTARA News Bengkulu 2017