Bengkulu (Antara) - Universitas Bengkulu mulai mengelola hutan pendidikan seluas 208 hektare di kawasan Hutan Lindung Boven Lais, Kabupaten Bengkulu Utara, Provinsi Bengkulu.

"Izin Menteri Kehutanan sudah terbit untuk pengelolaan hutan pendidikan Universitas Bengkulu di Boven Lais," kata Ketua Pusat Studi Lingkungan Universitas Bengkulu, Gunggung Senoaji di Bengkulu, Rabu.

Ia mengatakan hutan lindung tersebut menyimpan banyak potensi ekowisata, karbon, perlindungan kekayaan hayati dan berbagai jasa lingkungan.

Tahap awal, menurut dia, akan dilakukan pemetaan dan penataan batas hutan yang akan dikelola untuk kepentingan pendidikan.

Hutan lindung Boven Lais merupakan bagian dari bentangan Hutan Lindung Bukit Daun dengan luas mencapai 83.000 hektare yang mencakup wilayah Kabupaten Kepahiang, Bengkulu Tengah, Rejanglebong, Lebong, dan Bengkulu Utara.

Gunggung mengatakan potensi jasa lingkungan yang dapat dikelola di area hutan lindung itu antara lain ekowisata berbasis keanekaragaman hayati.

"Ada juga air terjun di dalam hutan pendidikan itu yang dapat dikelola menjadi sumber tenaga listrik," ucapnya.

Selain Universitas Bengkulu, seluas 2.000 hektare Hutan Lindung Bukit Daun juga diserahkan pengelolaannya kepada Universitas Muhammadiyah Bengkulu menjadi hutan pendidikan.

Areal hutan pendidikan yang masuk dalam wilayah Kabupaten Bengkulu Tengah itu memiliki potensi keanekaragaman hayati, terutama bunga langka Rafflesia arnoldii.

"Salah satu fokus kegiatan di hutan pendidikan adalah untuk koservasi bunga langka endemik hutan Sumatera, Rafflesia arnoldii," kata Direktur Hutan Pendidikan UMB, Sunaryadi.***3***

Pewarta:

Editor : Musriadi


COPYRIGHT © ANTARA News Bengkulu 2017