Bengkulu (Antara) - Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) mendata ratusan rumah warga Kota Bengkulu yang terendam banjir pada Rabu sore.
Kepala BPBD Kota Bengkulu Selupati di Bengkulu, Rabu, menyebutkan banjir kali ini akibat hujan dengan intensitas tinggi mengguyur Bengkulu sejak Rabu pagi.
Ada sekitar empat daerah yang terendam banjir, yakni di Pagar Dewa, Betungan, Lingkar Barat, dan Bumi Ayu, serta empat kelurahan yang berpotensi yakni Tanjung Agung, Tanjung Jaya, Rawa Makmur dan Rawa Makmur Permai.
"Sampai malam ini belum berhenti, ketinggian banjir sudah hampir satu meter," kata dia.
Untuk membantu warga BPBD menyiapkan satu perahu karet beserta sejumlah petugas agar warga bisa segera diungsikan ke tempat yang tidak terendam banjir.
"Kita belum bisa mendirikan tenda karena hujan disertai badai masih menerpa Kota Bengkulu, langkah darurat terbaik yakni memindahkan warga ke rumah atau fasilitas publik yang tidak kena banjir," ucap Selupati.
Untuk sementara warga disarankan agar menginap di daerah yang aman dari banjir, dan tidak memaksakan diri tetap menempati rumah yang terkena musibah banjir.
"Utamakan keselamatan jiwa dan yang dianggap paling penting seperti dokumen saja, atau semacamnya," ujar Kepala BPBD Kota Bengkulu itu.
Sementara itu Wakil Wali Kota Bengkulu Patriana Sosialinda juga telah memantau sejumlah lokasi yang mulai tergenang banjir.
"Inisiatif langsung meninjau titik banjir karena saya dapat laporan dari staf yang mengatakan beberapa titik permukiman cukup parah," terang wakil wali kota. ***4***
COPYRIGHT © ANTARA News Bengkulu 2017
Kepala BPBD Kota Bengkulu Selupati di Bengkulu, Rabu, menyebutkan banjir kali ini akibat hujan dengan intensitas tinggi mengguyur Bengkulu sejak Rabu pagi.
Ada sekitar empat daerah yang terendam banjir, yakni di Pagar Dewa, Betungan, Lingkar Barat, dan Bumi Ayu, serta empat kelurahan yang berpotensi yakni Tanjung Agung, Tanjung Jaya, Rawa Makmur dan Rawa Makmur Permai.
"Sampai malam ini belum berhenti, ketinggian banjir sudah hampir satu meter," kata dia.
Untuk membantu warga BPBD menyiapkan satu perahu karet beserta sejumlah petugas agar warga bisa segera diungsikan ke tempat yang tidak terendam banjir.
"Kita belum bisa mendirikan tenda karena hujan disertai badai masih menerpa Kota Bengkulu, langkah darurat terbaik yakni memindahkan warga ke rumah atau fasilitas publik yang tidak kena banjir," ucap Selupati.
Untuk sementara warga disarankan agar menginap di daerah yang aman dari banjir, dan tidak memaksakan diri tetap menempati rumah yang terkena musibah banjir.
"Utamakan keselamatan jiwa dan yang dianggap paling penting seperti dokumen saja, atau semacamnya," ujar Kepala BPBD Kota Bengkulu itu.
Sementara itu Wakil Wali Kota Bengkulu Patriana Sosialinda juga telah memantau sejumlah lokasi yang mulai tergenang banjir.
"Inisiatif langsung meninjau titik banjir karena saya dapat laporan dari staf yang mengatakan beberapa titik permukiman cukup parah," terang wakil wali kota. ***4***
Editor : Musriadi
COPYRIGHT © ANTARA News Bengkulu 2017