Rejang Lebong (Antarabengkulu.com) - Bupati Kabupaten Rejang Lebong Provinsi Bengkulu Ahmad Hijazi meminta kalangan alumni Politeknik Raflesia daerah itu agar bisa menciptakan lapangan pekerjaan.
"Saya minta tamatan Politeknik Raflesia dapat menciptakan lapangan pekerjaan dengan ilmu yang didapatnya selama kuliah dan tidak berharap menjadi PNS. Lebih baik menjadi manajer di perusahaan kecil ketimbang menjadi PNS tetapi pesuruh," kata Bupati Ahmad Hijazi dalam acara wisuda 198 mahasiswa Politeknik Raflesia di GOR Curup, Senin.
Alasan ini diungkapkan Bupati Ahmad Hijazi, setelah melihat fakta di lapangan banyaknya tamatan perguruan tinggi yang menganggur dan hanya fokus untuk bekerja menjadi PNS saja.
Lapangan pekerjaan yang bisa digarap oleh mahasiswa Politeknik Raflesia dan alumninya dicontohkan Hijazi adalah menciptakan transportasi pariwisata di wilayah itu sehingga nantinya bisa mendukung program Rejang Lebong sebagai kota wisata.
Sementara itu, Direktur Politeknik Raflesia Surya Darminta saat memberikan sambutannya menjelaskan jumlah mahasiswa Politeknik Raflesia angkatan XII yang di wisuda hari itu sebanyak 198 orang yang berasal dari empat jurusan yakni Teknik Mesin sebanyak 47 orang, Teknik Elektro 11 orang, Akuntansi sebanyak 100 orang dan Teknik Sipil sebanyak 40 orang.
"Saya minta para alumni agar bisa menjaga nama baik kampus dan mengamalkan ilmu pengetahuan yang mereka dapat selama kuliah," katanya.
Selain itu dia juga menyampaikan rasa bangganya, karena kampus yang dipimpinnya itu berdasarkan sidak yang dilakukan kopertis wilayah ll Palembang beberapa waktu lalu dinyatakan sebagai yang terbaik di wilayah Sumatera Bagian Selatan (Sumbagsel).
Penilaian itu menurut Surya Darminta merupakan pujian yang harus menjadi pemacu semangat mereka agar kiprah Politeknik Raflesia kedepannya lebih baik lagi, bahkan dirinya bertekad menjadinya yang terbaik di Indonesia.
Wisuda mahasiswa Politeknik Raflesia Kabupaten Rejang Lebong angkatan XII yang dilaksanakan di GOR Curup selain dihadiri Bupati Ahmad Hijazi bersama istri juga ketua DPRD Rejang Lebong M Ali, serta sejumlah pejabat lainnya. ***4***
COPYRIGHT © ANTARA News Bengkulu 2017
"Saya minta tamatan Politeknik Raflesia dapat menciptakan lapangan pekerjaan dengan ilmu yang didapatnya selama kuliah dan tidak berharap menjadi PNS. Lebih baik menjadi manajer di perusahaan kecil ketimbang menjadi PNS tetapi pesuruh," kata Bupati Ahmad Hijazi dalam acara wisuda 198 mahasiswa Politeknik Raflesia di GOR Curup, Senin.
Alasan ini diungkapkan Bupati Ahmad Hijazi, setelah melihat fakta di lapangan banyaknya tamatan perguruan tinggi yang menganggur dan hanya fokus untuk bekerja menjadi PNS saja.
Lapangan pekerjaan yang bisa digarap oleh mahasiswa Politeknik Raflesia dan alumninya dicontohkan Hijazi adalah menciptakan transportasi pariwisata di wilayah itu sehingga nantinya bisa mendukung program Rejang Lebong sebagai kota wisata.
Sementara itu, Direktur Politeknik Raflesia Surya Darminta saat memberikan sambutannya menjelaskan jumlah mahasiswa Politeknik Raflesia angkatan XII yang di wisuda hari itu sebanyak 198 orang yang berasal dari empat jurusan yakni Teknik Mesin sebanyak 47 orang, Teknik Elektro 11 orang, Akuntansi sebanyak 100 orang dan Teknik Sipil sebanyak 40 orang.
"Saya minta para alumni agar bisa menjaga nama baik kampus dan mengamalkan ilmu pengetahuan yang mereka dapat selama kuliah," katanya.
Selain itu dia juga menyampaikan rasa bangganya, karena kampus yang dipimpinnya itu berdasarkan sidak yang dilakukan kopertis wilayah ll Palembang beberapa waktu lalu dinyatakan sebagai yang terbaik di wilayah Sumatera Bagian Selatan (Sumbagsel).
Penilaian itu menurut Surya Darminta merupakan pujian yang harus menjadi pemacu semangat mereka agar kiprah Politeknik Raflesia kedepannya lebih baik lagi, bahkan dirinya bertekad menjadinya yang terbaik di Indonesia.
Wisuda mahasiswa Politeknik Raflesia Kabupaten Rejang Lebong angkatan XII yang dilaksanakan di GOR Curup selain dihadiri Bupati Ahmad Hijazi bersama istri juga ketua DPRD Rejang Lebong M Ali, serta sejumlah pejabat lainnya. ***4***
Editor : Musriadi
COPYRIGHT © ANTARA News Bengkulu 2017