Rejang Lebong (Antara) - Manajemen Politeknik Raflesia Curup, Kabupaten Rejang Lebong, Provinsi Bengkulu, menyatakan kesiapannya untuk membantu pemerintah daerah setempat dengan menyediakan kendaraan wisata di daerah itu.
"Untuk mendukung transportasi kawasan wisata di Rejang Lebong saat ini sudah ada beberapa tipe motor yang kami siapkan, dan sudah pernah diuji oleh Wabup Rejang Lebong dan Wakil Gubernur Bengkulu yang saat ini jadi Plt Gubernur Bengkulu saat pameran di Lapangan Setia Negara Curup tahun lalu," kata Direktur Poltek Raflesia Curup, Surya Darminta usai acara wisuda 198 mahasiswa Poltek Raflesia di GOR Curup, Senin.
Kendaraan yang dirakit oleh kalangan mahasiswa Poltek Raflesia tersebut, kata dia, saat ini bisa dipakai untuk menjelajah kawasan wisata Gunung Api Bukit Kaba.
Namun kapasitas angkutnya terbatas hanya dua orang mengingat kendaraan yang dirakit sejenis ATV memakai mesin sepeda motor bekas.
Kendaraan ini bisa dipakai untuk mengangkut wisatawan ke Bukit Kaba, sedangkan untuk mengangkut pengunjung dalam jumlah banyak mereka membutuhkan mesin motor dengan CC besar atau juga mesin mobil.
Untuk itu pihaknya masih akan mendesain kendaraan yang dibutuhkan kawasan wisata yang ada di daerah itu, karena mesin yang berkemampuan kecil tidak bisa dipakai untuk menarik gerbong kereta atau mendaki bukit sehingga mereka masih menunggu rencana hibah mesin motor dan mobil dari Pemkab Rejang Lebong.
"Kalau Pemkab Rejang Lebong benar-benar akan membantu memberikan mesin motor dan mesin mobil yang tidak dipakai lagi kami siap memperbaiki dan merakit kendaraannya.
"Kalau untuk di Bukit Kaba masih harus diuji dulu, tetapi kalau di danau DMHB saya rasa nanti bisa pakai mobil yang dimodifikasi," ujar Surya Darminta.
Sementara itu, Bupati Rejang Lebong Ahmad Hijazi mengatakan, Pemkab Rejang Lebong akan menghibahkan kendaraan dinas baik sepeda motor atau mobil yang sudah rusak sehingga tidak bisa pakai lagi, kepada pihak Poltek Raflesia.
Jumlahnya masih dihitung oleh bagian aset. Jadi saya berkeinginan Poltek Raflesia itu bisa menciptakan transportasi untuk pariwisata. Silahkan dimodifikasi.
"Nantinya pariwisata di Rejang Lebong ini akan memakai mobil pariwisata sekalian untuk praktek mahasiswanya," kata Bupati Hijazi.
Kendaraan pariwisata ini nantinya bisa diberi warna yang cerah sesuai dengan kreasi mahasiswa sehingga bisa menjadi daya tarik orang untuk datang dan memanfaatkan jasa transportasi wisata yang ada di daerah itu. ***1***
COPYRIGHT © ANTARA News Bengkulu 2017
"Untuk mendukung transportasi kawasan wisata di Rejang Lebong saat ini sudah ada beberapa tipe motor yang kami siapkan, dan sudah pernah diuji oleh Wabup Rejang Lebong dan Wakil Gubernur Bengkulu yang saat ini jadi Plt Gubernur Bengkulu saat pameran di Lapangan Setia Negara Curup tahun lalu," kata Direktur Poltek Raflesia Curup, Surya Darminta usai acara wisuda 198 mahasiswa Poltek Raflesia di GOR Curup, Senin.
Kendaraan yang dirakit oleh kalangan mahasiswa Poltek Raflesia tersebut, kata dia, saat ini bisa dipakai untuk menjelajah kawasan wisata Gunung Api Bukit Kaba.
Namun kapasitas angkutnya terbatas hanya dua orang mengingat kendaraan yang dirakit sejenis ATV memakai mesin sepeda motor bekas.
Kendaraan ini bisa dipakai untuk mengangkut wisatawan ke Bukit Kaba, sedangkan untuk mengangkut pengunjung dalam jumlah banyak mereka membutuhkan mesin motor dengan CC besar atau juga mesin mobil.
Untuk itu pihaknya masih akan mendesain kendaraan yang dibutuhkan kawasan wisata yang ada di daerah itu, karena mesin yang berkemampuan kecil tidak bisa dipakai untuk menarik gerbong kereta atau mendaki bukit sehingga mereka masih menunggu rencana hibah mesin motor dan mobil dari Pemkab Rejang Lebong.
"Kalau Pemkab Rejang Lebong benar-benar akan membantu memberikan mesin motor dan mesin mobil yang tidak dipakai lagi kami siap memperbaiki dan merakit kendaraannya.
"Kalau untuk di Bukit Kaba masih harus diuji dulu, tetapi kalau di danau DMHB saya rasa nanti bisa pakai mobil yang dimodifikasi," ujar Surya Darminta.
Sementara itu, Bupati Rejang Lebong Ahmad Hijazi mengatakan, Pemkab Rejang Lebong akan menghibahkan kendaraan dinas baik sepeda motor atau mobil yang sudah rusak sehingga tidak bisa pakai lagi, kepada pihak Poltek Raflesia.
Jumlahnya masih dihitung oleh bagian aset. Jadi saya berkeinginan Poltek Raflesia itu bisa menciptakan transportasi untuk pariwisata. Silahkan dimodifikasi.
"Nantinya pariwisata di Rejang Lebong ini akan memakai mobil pariwisata sekalian untuk praktek mahasiswanya," kata Bupati Hijazi.
Kendaraan pariwisata ini nantinya bisa diberi warna yang cerah sesuai dengan kreasi mahasiswa sehingga bisa menjadi daya tarik orang untuk datang dan memanfaatkan jasa transportasi wisata yang ada di daerah itu. ***1***
Editor : Musriadi
COPYRIGHT © ANTARA News Bengkulu 2017