Mukomuko (ANTARA Bengkulu) - Warga Kabupaten Mukomuko, Provinsi Bengkulu, akan melakukan tradisi mandi 'balimau' di sejumlah sungai di daerah itu guna membersihkan diri dari kesalahan menjelang atau satu hari sebelum puasa Ramadhan.
Kepala Bagian Hubungan Masyarakat Pemerintah Kabupaten Mukomuko Yanzuri Nawawi di Mukomuko, Rabu, mengatakan mandi 'balimau' bagi warga setempat merupakan tradisi menjelang memasuki bulan puasa.
"Tradisi 'balimau' itu hingga sekarang masih dipertahankan setiap tahun di Mukomuko menjelang atau satu hari sebelum puasa pertama," ujarnya menambahkan.
Sedangkan lokasi yang digunakan warga untuk mandi 'balimau', kata dia, di sejumlah sungai yang mengalir di daerah itu dengan kondisi airnya bersih.
"Kalau tahun lalu warga mengunakan Sungai Air Manjuto di Kecamatan Lubukpinang, Sungai Kecamatan Selaganraya, dan Sungai di Kecamatan Pondoksuguh," ujarnya lagi.
Ia mengatakan, bahwa kegiatan mandi 'balimau' itu tidak digelar oleh pemerintah setempat tetapi dari warga sendiri yang menjadikan mandi 'balimau' merupakan kebiasan yang harus mereka lakukan setiap tahun.
"Pemerintah tidak mengelar apalagi menyediakan fasilitas bagi warga untuk mandi 'balimau' tetapi kegiatan dan tradisi itu dilakukan sendiri oleh warga setempat," ujarnya menjelaskan.
Selain tradisi mandi 'balimau' dilakukan oleh warga setempat, ia menerangkan, warga di daerah tetangga pun ikut mandi 'balimau' di sungai daerah itu khususnnya di irigasi Air Manjuto.
"warga dari luar daerah seperti Lunang Selaut juga sering datang untuk mandi 'balimau' di sungai daerah tersebut," ujarnya menjelaskan.(ant)
COPYRIGHT © ANTARA News Bengkulu 2012
Kepala Bagian Hubungan Masyarakat Pemerintah Kabupaten Mukomuko Yanzuri Nawawi di Mukomuko, Rabu, mengatakan mandi 'balimau' bagi warga setempat merupakan tradisi menjelang memasuki bulan puasa.
"Tradisi 'balimau' itu hingga sekarang masih dipertahankan setiap tahun di Mukomuko menjelang atau satu hari sebelum puasa pertama," ujarnya menambahkan.
Sedangkan lokasi yang digunakan warga untuk mandi 'balimau', kata dia, di sejumlah sungai yang mengalir di daerah itu dengan kondisi airnya bersih.
"Kalau tahun lalu warga mengunakan Sungai Air Manjuto di Kecamatan Lubukpinang, Sungai Kecamatan Selaganraya, dan Sungai di Kecamatan Pondoksuguh," ujarnya lagi.
Ia mengatakan, bahwa kegiatan mandi 'balimau' itu tidak digelar oleh pemerintah setempat tetapi dari warga sendiri yang menjadikan mandi 'balimau' merupakan kebiasan yang harus mereka lakukan setiap tahun.
"Pemerintah tidak mengelar apalagi menyediakan fasilitas bagi warga untuk mandi 'balimau' tetapi kegiatan dan tradisi itu dilakukan sendiri oleh warga setempat," ujarnya menjelaskan.
Selain tradisi mandi 'balimau' dilakukan oleh warga setempat, ia menerangkan, warga di daerah tetangga pun ikut mandi 'balimau' di sungai daerah itu khususnnya di irigasi Air Manjuto.
"warga dari luar daerah seperti Lunang Selaut juga sering datang untuk mandi 'balimau' di sungai daerah tersebut," ujarnya menjelaskan.(ant)
COPYRIGHT © ANTARA News Bengkulu 2012