Mukomuko (Antara) - Dinas Sosial Kabupaten Mukomuko, Provinsi Bengkulu, segera membangun rumah singgah untuk penampungan sementara penderita gangguan jiwa atau psikotik di daerah itu sebelum dirawat di rumah sakit jiwa di Kota Bengkulu.
"Lokasi pembangunannya di belakang kantor dinas sosial," kata Kepala Dinas Sosial Kabupaten Mukomuko, Hariyadi Nazar, di Mukomuko, Sabtu.
Pemerintah daerah setempat sebelumnya mengalokasikan dana sebesar Rp34 juta yang bersumber dari dana alokasi khusus (DAK) untuk membangun rumah singgah untuk penderita gangguan jiwa atau psikotik tersebut.
Ia mengatakan, saat ini instansinya menunggu persetujuan anggaran tambahan sebesar Rp50 juta untuk membangun rumah singgah di APBD perubahan tahun ini untuk membangun rumah singgah tersebut.
Ia menyatakan, dalam tahun ini hanya satu kegiatan fisik proyek yang dilaksanakan oleh Dinas Sosial yang bersumber dari APBD perubahan tahun ini.
Ia menargetkan, pengerjaan pembangunan fisik rumah singgah untuk penderita gangguan jiwa atau psikotik di daerah itu selesai dalam tahun ini juga.
Ia menerangkan, penderita gangguan jiwa yang ditampung di rumah singgah ini, penderita yang tidak punya keluarga di daerah itu atau warga setempat dibiarkan oleh keluarga berkeliaran di jalan sehingga mennganggu masyarakat.
Selain untuk penderita gangguan jiwa, katanya, rumah singgah ini bisa digunakan untuk penampungan sementara bagi orang-orang yang berasal dari luar daerah yang terlantar di Kabupaten Mukomuko.***4***
COPYRIGHT © ANTARA News Bengkulu 2017
"Lokasi pembangunannya di belakang kantor dinas sosial," kata Kepala Dinas Sosial Kabupaten Mukomuko, Hariyadi Nazar, di Mukomuko, Sabtu.
Pemerintah daerah setempat sebelumnya mengalokasikan dana sebesar Rp34 juta yang bersumber dari dana alokasi khusus (DAK) untuk membangun rumah singgah untuk penderita gangguan jiwa atau psikotik tersebut.
Ia mengatakan, saat ini instansinya menunggu persetujuan anggaran tambahan sebesar Rp50 juta untuk membangun rumah singgah di APBD perubahan tahun ini untuk membangun rumah singgah tersebut.
Ia menyatakan, dalam tahun ini hanya satu kegiatan fisik proyek yang dilaksanakan oleh Dinas Sosial yang bersumber dari APBD perubahan tahun ini.
Ia menargetkan, pengerjaan pembangunan fisik rumah singgah untuk penderita gangguan jiwa atau psikotik di daerah itu selesai dalam tahun ini juga.
Ia menerangkan, penderita gangguan jiwa yang ditampung di rumah singgah ini, penderita yang tidak punya keluarga di daerah itu atau warga setempat dibiarkan oleh keluarga berkeliaran di jalan sehingga mennganggu masyarakat.
Selain untuk penderita gangguan jiwa, katanya, rumah singgah ini bisa digunakan untuk penampungan sementara bagi orang-orang yang berasal dari luar daerah yang terlantar di Kabupaten Mukomuko.***4***
Editor : Musriadi
COPYRIGHT © ANTARA News Bengkulu 2017