Mukomuko (Antara) - Pejabat Dinas Perumahan Rakyat dan Kawasan Pemukiman Kabupaten Mukomuko, Provinsi Bengkulu, menargetkan program Penyediaan Air Minum dan Sanitasi Berbasis Masyarakat atau Pamsimas di tiga desa di daerah itu selesai tahun ini.

"Kami targetkan program Pamsimas di tiuga desa yang dibiayai APBD perubahan selesai dalam tahun ini," kata Kepala Dinas Pemukiman Rakyat dan Kawasan Pemukiman Kabupaten Mukomuko Edy Yanto di Mukomuko, Senin.

Sebanyak 15 desa di daerah itu menerima bantuan dana program Pamsimas yang bersumber dari APBN dan APBD.

Ia menyebutkan, sebanyak 12 desa menerima bantuan dana program Pamsimas dari APBN dan tiga desa dari APBD.

Ia optimistis, program tersebut selesai dalam tahun ini karena yang melaksanakan kegiatan itu sepenuhnya masyarakat dan pemerintah desa setempat.

Ia menyatakan, program Pamsimas ini untuk desa-desa yang belum punya perusahaan daerah air minum (PDAM). Pelaksanaan program ini secara bertahap mulai tahun ini hingga tahun depan.

Ia mengatakan, program Pamsimas ini melibatkan partisipasi masyarakat dan pemerintah desa setempat. Mereka yang mengusulkan program Pamsimas kepada pemerintah daerah setempat.

Desa yang mengusulkan program Pamsimas ini wajib menyiapkan dana pendamping sebesar 30 persen atau sebesar Rp105 juta dari Rp350 juta.

Ia menyebutkan, dana pendamping sebesar itu bersumber dari swadaya masyarakat sebesar Rp14 juta, dana kegiatan gotong royong sebesar Rp56 juta dan dana APBDes sebesar 10 persen, atau sebesar Rp35 juta dari Rp350 juta.

Menurut dia, belum semua desa yang mengetahui soal dana pendamping program Pamsimas ini. Pemerintah memberikan bantuan ini kepada desa yang menyiapkan dana pendamping. ***4***

Pewarta: Ferri Arianto

Editor : Musriadi


COPYRIGHT © ANTARA News Bengkulu 2017