Mukomuko (Antara) - Dinas Pemuda, Olahraga dan Pariwisata (Disporapar) Kabupaten Mukomuko, Bengkulu, menggelar pelatihan wasit sepak bola C3 nasional tingkat kabupaten pada 9-14 Oktober 2017.
"Pelatihan wasit C3 nasional ini baru pertama kali digelar di daerah ini," kata Kabid Pemuda dan Olahraga Disparopar Kabupaten Mukomuko, Sutrisna Imam Sentosa, di Mukomuko, Selasa.
Sebanyak 18 orang peserta pelatihan wasit sepak bola C3 nasional itu berasal dari sejumlah kecamatan di daerah itu.
Ia mengatakan, instansinya mendatangkan dua orang instruktur pelatihan wasit sepak bola C3 nasional itu, yakni Zulkipli Chaniago yang juga mantan wasit FIFA dan Lismadi, mantan pemain PS Bengkulu yang sekaligus mengantongi sertifikat C2 nasional.
Ia mengatakan, instansinya menggelar pelatihan wasit sepak bola C3 nasional untuk meningkatkan kemampuan wasit sepak bola di daerah itu dalam memimpin sebuah pertandingan sepak bola.
"Tujuannya untuk menciptakan wasit sepak bola yang profesional. Karena wasit sepak bola harus bersikap profesional," ujarnya.
Ia mengatakan, bagi para peserta yang berhasil mengikuti pelatihan ini dari awal sampai akhir dan lulus ujian tertulis akan mendapatkan legalitas berupa sertifikat wasit sepak bola nasional.
Saat ini, ia menambahkan, daerah ini sudah memiliki sebanyak 23 wasit sepak bola C3 nasional dan dua wasit sepak bola C2 nasional. Mereka tersebar di sejumlah kecamatan di daerah itu.
Ia berharap, sebanyak 18 orang peserta pelatihan ini luas menjadi wasit sepak bola C3 nasional. Sehingga semakin banyak wasit sepak bola C3 nasional di daerah itu.***4***
COPYRIGHT © ANTARA News Bengkulu 2017
"Pelatihan wasit C3 nasional ini baru pertama kali digelar di daerah ini," kata Kabid Pemuda dan Olahraga Disparopar Kabupaten Mukomuko, Sutrisna Imam Sentosa, di Mukomuko, Selasa.
Sebanyak 18 orang peserta pelatihan wasit sepak bola C3 nasional itu berasal dari sejumlah kecamatan di daerah itu.
Ia mengatakan, instansinya mendatangkan dua orang instruktur pelatihan wasit sepak bola C3 nasional itu, yakni Zulkipli Chaniago yang juga mantan wasit FIFA dan Lismadi, mantan pemain PS Bengkulu yang sekaligus mengantongi sertifikat C2 nasional.
Ia mengatakan, instansinya menggelar pelatihan wasit sepak bola C3 nasional untuk meningkatkan kemampuan wasit sepak bola di daerah itu dalam memimpin sebuah pertandingan sepak bola.
"Tujuannya untuk menciptakan wasit sepak bola yang profesional. Karena wasit sepak bola harus bersikap profesional," ujarnya.
Ia mengatakan, bagi para peserta yang berhasil mengikuti pelatihan ini dari awal sampai akhir dan lulus ujian tertulis akan mendapatkan legalitas berupa sertifikat wasit sepak bola nasional.
Saat ini, ia menambahkan, daerah ini sudah memiliki sebanyak 23 wasit sepak bola C3 nasional dan dua wasit sepak bola C2 nasional. Mereka tersebar di sejumlah kecamatan di daerah itu.
Ia berharap, sebanyak 18 orang peserta pelatihan ini luas menjadi wasit sepak bola C3 nasional. Sehingga semakin banyak wasit sepak bola C3 nasional di daerah itu.***4***
Editor : Musriadi
COPYRIGHT © ANTARA News Bengkulu 2017