Rejang Lebong (Antara) - Pejabat Pemerintah Kabupaten Rejang Lebong, Provinsi Bengkulu, menyebutkan bupati daerah itu menginginkan pejabat direktur badan usaha milik daerah (BUMD) setempat berasal dari kalangan pengusaha.

"Pak bupati menginginkan Direktur BUMD Rena Skalawi ini berasal dari kalangan pengusaha, sehingga bisa mengatur dan menghidupkan usaha yang akan dijalankan," kata Kabag Ekonomi Pemkab Rejang Lebong, Zulfan Effendi di Rejang Lebong, Rabu.

Keinginan memajukan BUMD milik daerah tersebut kata dia, bukanlah hal yang berlebihan mengingat selama ini lembaga ekonomi milik daerah itu tidak bisa mengembangkan usahanya kendati sudah mendapat suntikan dana dalam bentuk penyertaan modal.

Berbagai usaha yang bisa dikembangkan di Kabupaten Rejang Lebong tambah dia, cukup banyak mengingat daerah itu adalah daerah subur yang dikenal sebagai penghasil aneka produk pertanian seperti aneka sayuran, buah-buahan kopi dan sebagainya.

Untuk itu pihaknya kata Zulfan Effendi saat ini masih menunggu hasil audit internal yang dilakukan oleh Inspektorat Rejang Lebong yang dilakukan kepada BUMD Rena Skalawi guna mengetahui jumlah aset dan penyertaan modal oleh pemkab setempat terhitung sejak 2004 lalu.

"Dana penyertaan modal dari Pemkab Rejang Lebong kepada BUMD Rena Skalawi sejak tahun 2004 lalu sampai dengan tahun 2015 lalu mencapai Rp3,2 miliar, saat ini sedang dilakukan audit internal oleh Inspektorat guna menelusuri penggunaan dana itu dan jumlah aset yang dimiliki BUMD Rena Skalawi," ujarnya.

Beberapa aset yang dimiliki oleh BUMD Rena Skalawi yang masih terlihat tambah dia, di antaranya ialah tanah bekas pabrik minyak atsiri yang lokasinya saat ini masuk dalam Kecamatan Merigi, Kabupaten Kepahiang. Kemudian mobil operasional BUMD serta barang-barang lainnya.

Untuk itu dia berharap proses audit ini bisa berjalan lancar sehingga dapat diketahui jumlah aset yang dimiliki BUMD Rena Skalawi sebelum melakukan pemilihan kepengurusan yang baru serta merencanakan kegiatan usaha yang akan mereka lakukan kedepannya.***3***

Pewarta: Nur Muhammad

Editor : Musriadi


COPYRIGHT © ANTARA News Bengkulu 2017