Bengkulu (Antara) - Kontingen Jawa Barat tampil sebagai juara umum Pekan Olahraga Tradisional Tingkat Nasional V setelah menyabet juara pertama dua cabang olahraga yang diperlombakan.
"Jawa Barat meraih juara umum setelah menyabet juara pertama dua dari empat cabang olahraga tradisional yang dilombakan," kata Kepala Dinas Pemuda dan Olahraga Provinsi Bengkulu Meri Sasdi di Bengkulu, Rabu.
Saat penutupan Pekan Olahraga Tradisional Tingkat Nasional V di Bengkulu, Meri mengatakan ratusan atlet yang merupakan kontingen dari 25 provinsi turut dalam perlombaan.
Sesuai ketetapan juri, untuk cabang olahraga terompah panjang, juara pertama diraih Provinsi Jawa Barat, juara kedua Jambi, juara ketiga Banten dan harapan Bengkulu.
Untuk cabang olahraga sumpitan disabet Kalimantan Timur di posisi pertama, Jawa Barat di posisi kedua dan Banten di posisi ketiga serta juara harapan diraih Kalimantan Tengah.
Sedangkan juara pertama cabang olahraga hadang diraih Jawa Barat, juara kedua Jambi, juara ketiga Bangka Belitung dan harapan ditempati DKI Jakarta. Sementara juara cabang olahraga enggrang diraih Provinsi Banten di posisi pertama, Sulawesi Selatan, Sumatera Barat dan DKI Jakarta masing-masing di posisi dua, tiga dan harapan.
Kepala Bidang Olahraga Tradisional pada Asisten Deputi Pengembangan Olahraga Tradisional dan Layanan Khusus Kemenpora, Amran mengatakan olahraga tradisional harus terus dilestarikan sehingga tidak hilang dimakan zaman.
"Kita berharap olahraga tradisional ini bisa sejajar dengan olahraga prestasi, seperti sepak takraw dan pencak silat," katanya.
Menurut dia, olahraga tradisional bukan sekedar olahraga, namun dapat menjadi penangkal timbulnya dampak negatif dari permainan modern seperti permainan dalam jaringan dan permainan dalam telepon pintar. ***4***
COPYRIGHT © ANTARA News Bengkulu 2017
"Jawa Barat meraih juara umum setelah menyabet juara pertama dua dari empat cabang olahraga tradisional yang dilombakan," kata Kepala Dinas Pemuda dan Olahraga Provinsi Bengkulu Meri Sasdi di Bengkulu, Rabu.
Saat penutupan Pekan Olahraga Tradisional Tingkat Nasional V di Bengkulu, Meri mengatakan ratusan atlet yang merupakan kontingen dari 25 provinsi turut dalam perlombaan.
Sesuai ketetapan juri, untuk cabang olahraga terompah panjang, juara pertama diraih Provinsi Jawa Barat, juara kedua Jambi, juara ketiga Banten dan harapan Bengkulu.
Untuk cabang olahraga sumpitan disabet Kalimantan Timur di posisi pertama, Jawa Barat di posisi kedua dan Banten di posisi ketiga serta juara harapan diraih Kalimantan Tengah.
Sedangkan juara pertama cabang olahraga hadang diraih Jawa Barat, juara kedua Jambi, juara ketiga Bangka Belitung dan harapan ditempati DKI Jakarta. Sementara juara cabang olahraga enggrang diraih Provinsi Banten di posisi pertama, Sulawesi Selatan, Sumatera Barat dan DKI Jakarta masing-masing di posisi dua, tiga dan harapan.
Kepala Bidang Olahraga Tradisional pada Asisten Deputi Pengembangan Olahraga Tradisional dan Layanan Khusus Kemenpora, Amran mengatakan olahraga tradisional harus terus dilestarikan sehingga tidak hilang dimakan zaman.
"Kita berharap olahraga tradisional ini bisa sejajar dengan olahraga prestasi, seperti sepak takraw dan pencak silat," katanya.
Menurut dia, olahraga tradisional bukan sekedar olahraga, namun dapat menjadi penangkal timbulnya dampak negatif dari permainan modern seperti permainan dalam jaringan dan permainan dalam telepon pintar. ***4***
COPYRIGHT © ANTARA News Bengkulu 2017