Rejang Lebong (Antara) - Seorang anak berumur empat tahun asal Desa Beringin Tiga Kabupaten Rejang Lebong, Provinsi Bengkulu, Senin, ditemukan meninggal setelah tercebur ke dalam kolam ikan rumah makan tempat bekerja orang tuanya.
Balita malang bernama Keisha (4) anak dari pasangan Toni (38) dan Teteh (32), warga Desa Beringin Tiga, Kecamatan Sindang Kelingi, tercebur di kolam ikan Rumah Makan Beringin Tiga sekitar pukul 12.30 WIB.
Menurut keterangan Yuyun (35) warga Desa Beringin Tiga yang berprofesi sebagai tukang rumput di rumah makan Beringin Tiga, saat mengantar korban ke RSUD Curup guna menjalani visum, dirinya melihat mayat korban sudah terapung ketika sedang merumput di sekitar kolam ikan.
"Saya lagi merumput di dekat kolam belakang rumah makan, saat menoleh kearah kolam saya melihat ada mayat anak-anak yang sudah mengapung di dalam kolam," katanya.
Melihat hal tersebut kemudian Yuyun meminta tolong dengan orang lain untuk mengangkat korban dari dalam kolam, kemudian mereka bawa ke klinik untuk mendapatkan pertolongan.
Kemudian korban ini tambah dia, dilarikan ke RSUD Curup, namun nyawa korban sudah tidak tertolong lagi.
Sementara itu berdasarkan hasil pemeriksaan oleh tim medis RSUD Curup, diketahui jika korban ini sudah meninggal dunia sebelum dibawa ke rumah sakit, selain itu di tubuh korban juga tidak ditemukan adanya tanda-tanda bekas kekerasan.
Korban sendiri selanjutnya diambil oleh pihak keluarganya guna dimakamkan, sedangkan kasus sudah ditangani oleh penyidik dari Polsek Sindang Kelingi.***2***
COPYRIGHT © ANTARA News Bengkulu 2017
Balita malang bernama Keisha (4) anak dari pasangan Toni (38) dan Teteh (32), warga Desa Beringin Tiga, Kecamatan Sindang Kelingi, tercebur di kolam ikan Rumah Makan Beringin Tiga sekitar pukul 12.30 WIB.
Menurut keterangan Yuyun (35) warga Desa Beringin Tiga yang berprofesi sebagai tukang rumput di rumah makan Beringin Tiga, saat mengantar korban ke RSUD Curup guna menjalani visum, dirinya melihat mayat korban sudah terapung ketika sedang merumput di sekitar kolam ikan.
"Saya lagi merumput di dekat kolam belakang rumah makan, saat menoleh kearah kolam saya melihat ada mayat anak-anak yang sudah mengapung di dalam kolam," katanya.
Melihat hal tersebut kemudian Yuyun meminta tolong dengan orang lain untuk mengangkat korban dari dalam kolam, kemudian mereka bawa ke klinik untuk mendapatkan pertolongan.
Kemudian korban ini tambah dia, dilarikan ke RSUD Curup, namun nyawa korban sudah tidak tertolong lagi.
Sementara itu berdasarkan hasil pemeriksaan oleh tim medis RSUD Curup, diketahui jika korban ini sudah meninggal dunia sebelum dibawa ke rumah sakit, selain itu di tubuh korban juga tidak ditemukan adanya tanda-tanda bekas kekerasan.
Korban sendiri selanjutnya diambil oleh pihak keluarganya guna dimakamkan, sedangkan kasus sudah ditangani oleh penyidik dari Polsek Sindang Kelingi.***2***
Editor : Musriadi
COPYRIGHT © ANTARA News Bengkulu 2017