Mukomuko (Antara) - Pemerintah Kabupaten Mukomuko, Provinsi Bengkulu, melalui Dinas Pertanian setempat memprogramkan rehabilitasi empat ruas jalan usaha tani yang rusak sehingga sulit dilalui kendaraan pengangkut hasil pertanian pada 2018.
"Empat ruas jalan usaha tani yang rusak tersebut berada di sentra tanaman pangan di daerah ini. Jalan rersebut direhabilitasi karena sulit dilalui kendaraan mengangkut hasil pertanian," kata Kabid Tanaman Pangan dan Hortikultura Dinas Pertanian Kabupaten Mukomuko Hari Mustaman di Mukomuko, Kamis.
Ia menyebutkan, anggaran untuk rehabilitasi empat JUT yang rusak di daerah tersebut kecil, yakni masing-masing di bawah Rp100 juta, sehingga pelaksanaannya dengan cara pengadaan langsung.
Ia mengatakan, instansi tersebut tetap menggunakan pihak ketiga atau rekanan pengadaan barang dan jasa pemerintah untuk merehabilitasi JUT yang rusak tersebut.
Ia menerangkan, sebanyak empat JUT rusak tersebut jalan yang sudah lama dibangun sejak tiga hingga empat tahun yang lalu. Bagian jalan yang mengalami kerusakan tersebut terdapat di sejumlah titik yang ada dam parit.
Ia menyebutkan, ada beberapa dam parit di setiap jalan usaha tani yang pecah sehingga sulit dilalui oleh kendaraan yang pengangkut hasil pertanian.
Menurutnya, meskipun hanya beberapa dam parit di jalan itu yang pecah, namun kendaraan sulit melintas di jalan tersebut.
Lebih lanjutnya, ia berharap, pada 2018 ada anggaran rehabilitasi empat JUT yang rusak tersebut.***3***
COPYRIGHT © ANTARA News Bengkulu 2017
"Empat ruas jalan usaha tani yang rusak tersebut berada di sentra tanaman pangan di daerah ini. Jalan rersebut direhabilitasi karena sulit dilalui kendaraan mengangkut hasil pertanian," kata Kabid Tanaman Pangan dan Hortikultura Dinas Pertanian Kabupaten Mukomuko Hari Mustaman di Mukomuko, Kamis.
Ia menyebutkan, anggaran untuk rehabilitasi empat JUT yang rusak di daerah tersebut kecil, yakni masing-masing di bawah Rp100 juta, sehingga pelaksanaannya dengan cara pengadaan langsung.
Ia mengatakan, instansi tersebut tetap menggunakan pihak ketiga atau rekanan pengadaan barang dan jasa pemerintah untuk merehabilitasi JUT yang rusak tersebut.
Ia menerangkan, sebanyak empat JUT rusak tersebut jalan yang sudah lama dibangun sejak tiga hingga empat tahun yang lalu. Bagian jalan yang mengalami kerusakan tersebut terdapat di sejumlah titik yang ada dam parit.
Ia menyebutkan, ada beberapa dam parit di setiap jalan usaha tani yang pecah sehingga sulit dilalui oleh kendaraan yang pengangkut hasil pertanian.
Menurutnya, meskipun hanya beberapa dam parit di jalan itu yang pecah, namun kendaraan sulit melintas di jalan tersebut.
Lebih lanjutnya, ia berharap, pada 2018 ada anggaran rehabilitasi empat JUT yang rusak tersebut.***3***
Editor : Musriadi
COPYRIGHT © ANTARA News Bengkulu 2017