Rejang Lebong (Antara) - Unit Pelaksana Teknis Dinas Pengelolaan Pasar Kabupaten Rejang Lebong, Provinsi Bengkulu, akan menertibkan pedagang kaki lima yang berjualan di kawasan Pasar Atas Curup.

Kepala UPTD Pengelolaan Pasar A. Saupi di Pemkab Rejang Lebong, Senin, mengatakan saat ini kondisi Pasar Atas Curup sudah tidak teratur lagi sehingga harus ditertibkan agar tidak mengganggu lalu lintas pengguna jalan raya.

"Pengelolaan Pasar Atas Curup ini harus dilakukan pembenahan, selain kondisi bangunannya sudah banyak tidak layak lagi juga masih banyak pedagang yang berjualan di sembarang tempat bahkan sampai ke pinggir jalan," katanya.

Untuk itu pasar yang sebagian lokasinya menempati eks Terminal Atas curup ini tambah dia, sudah diusulkan ke pemerintah pusat untuk dilakukan revitalisasi serta penambahan sarana dan prasarana pendukung yang memadai.

Penataan kawasan Pasar Atas Curup itu sendiri dilakukan dalam rangka menyukseskan pembentukan 5.000 pasar yang diluncurkan Presiden Joko Widodo belum lama ini. Dimana pasar yang layak adalah pasar yang memiliki sarana dan prasarana pendukung serta tidak menutup akses lalu lintas.

Pengelolaan pasar di Rejang Lebong masih dilakukan bersama-sama dengan dinas terkait lainnya, seperti pengelolaan parkir masih di Dishub, kemudian pengelolaan sampahnya oleh Dinas Lingkungan Hidup dan UPTD Pasar berkaitan dengan retribusi. Sedangkan di daerah pengelolaan pasar ini sepenuhnya menjadi tanggungjawab UPTD Pasar.

"Akan kami usulkan pembentukan Perbup yang mengatur pengelolaan pasar sepenuhnya oleh UPTD Pasar sehingga PAD yang akan dihimpun akan optimal tidak terpisah-pisah seperti saat ini," ujarnya.

Untuk menjaga ketertiban di kawasan Pasar Atas pihaknya selama ini sudah mengeluarkan aturan bagi pedagang yang berjualan di malam hari atau pasar pagi, diberikan kesempatan berdagang dipinggir jalan mulai dari pukul 24.00 sampai dengan 07.30 WIB, selebihnya mereka harus pindah agar tidak mengganggu lalu lintas.***3***

Pewarta: Nur Muhammad

Editor : Musriadi


COPYRIGHT © ANTARA News Bengkulu 2017