Mukomuko (Antara) - Badan Penanggulangan Bencana Daerah Kabupaten Mukomuko, Provinsi Bengkulu, tahun ini batal membentuk dua desa tangguh bencana karena tidak adanya dana dalam APBD perubahan untuk itu.

"Dua desa tersebut, yakni Desa Pasar Sebelah dan Desa Air Dikit. Dua desa ini berada sepanjang pesisir pantai di daerah ini," kata Penanggung Jawab Operasional Teknis Kegiatan Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BOBD) Kabupaten Mukomuko, Rika, di Mukomuko, Jumat.

Ia menyatakan, baru empat desa tangguh bencana di daerah itu, yakni Desa Rawa Bangun, Kelurahan Koto Jaya, Desa Pasar Ipuh dan Desa Taramang Jaya.

Ia mengatakan, pemerintah pusat melalui Badan Nasional Penanggulangan Bencana (BNPB) yang membentuk empat desa tangguh bencana di daerah itu.

Selain itu, katanya, pemerintah pusat yang membantu dana operasional untuk relawan di empat desa tangguh bencana di daerah tersebut.

"Semua biaya pertemuan, rapat dan pembinaan relawan di desa itu dari BNPB," ujarnya.

Ia mengatakan, tahun instansinya berencana menambah jumlah desa di daerah itu yang sama-sama memiliki tingkat kerawanan terhadap bencana alam seperti empat desa tangguh bencana.

Ia memprogram, penambahan desa tangguh bencana di daerah itu dilaksanakan secara bertahap mulai tahun ini. Tetapi program itu belum terlaksana dalam tahun ini.

Selain itu, katanya, tahun 2018 tidak ada dana dalam APBD untuk membentuk desa tangguh bencana di daerah itu. Yang ada kegiatan pembinaan dan pelatihan relawan di empat desa tangguh bencana.***3***

Pewarta: Ferri Arianto

Editor : Musriadi


COPYRIGHT © ANTARA News Bengkulu 2017