Mukomuko (Antara) - Dinas Kesehatan Kabupaten Mukomuko, Provinsi Bengkulu menyatakan sejumlah air sumur bor pada beberapa wilayah dalam Kecamatan Kota Mukomuko mengandung zat besi (Fe) tinggi sehingga tidak layak untuk dikonsumsi.

"Sejumlah air sumur bor di wilayah ini mengandung zat besi dengan kadar tinggi, sehingga kami tidak merekomendasikan untuk mengkonsumsi air tersebut," kata Kabid Bimbingan Kesehatan Masyarakat Dinas Kesehatan Kabupaten Mukomuko Heri Junaidi, di Mukomuko, Sabtu.

Ia mengatakan hal itu berdasarkan hasil uji laboratorium terhadap sampel air sejumlah sumur bor milik sejumlah usaha depot isi ulang air galon pada beberapa wilayah dalam Kecamatan Kota Mukomuko.

Dia menyebutkan, tidak hanya air sumur bor milik usaha depot isi ulang air galon, termasuk air pada sejumlah sumur bor milik warga di wilayah tersebut mengandung zat besi tinggi.

Menurutnya, sejumlah air sumur milik warga di wilayah tersebut mengandung zat besi tinggi karena wilayah ini berada sepanjang pantai.

Kendati demikian, ia memastikan, kualitas air galon dari usaha depot isi ulang air galon pada beberapa wilayah dalam Kecamatan Kota Mukomuko yang mengambil air baku untuk usahanya dari Kecamatan Lubuk Pinang lebih baik.

"Kami tidak merekomendasikan usaha depot isi ulang air galon mengambil air baku yang berasal dari air sumur bor di wilayah ini," ujarnya pula.

Namun, ia menyatakan, air sumur bor yang mengandung zat besi tersebut masih aman digunakan untuk sarana mandi, cuci, dan kakus (MCK).***4***

Pewarta: Ferri Arianto

Editor : Musriadi


COPYRIGHT © ANTARA News Bengkulu 2017