Medan (ANTARA Bengkulu) - Kepolisian Daerah Sumatra Utara mencatat adanya 45 korban tewas dalam kecelakaan lalu lintas dalam 11 hari penyelenggaraan Operasi Patuh Toba 2012.

"Sejak dilaksanakan mulai 4 Juli 2012, tercatat 45 orang tewas," kata Kasubbid Pengelola Informasi dan Data Bidang Humas Polda Sumut AKBP MP Nainggolan di Medan, Minggu.

Menurut Nainggolan, jumlah korban tewas tersebut ditemukan dalam 144 kasus kecelakaan lalu lintas yang terjadi dalam pemantauan petugas Operasi Patuh Toba.

Selain korban tewas, pihak kepolisian juga menemukan 87 korban luka berat dan 144 korban luka ringan dalam kecelakaan lalu lintas tersebut.

Dari pemantauan yang dilakukan petugas, sebagian besar korban kecelakaan lalu lintas tersebut adalah pengendara sepeda motor dengan usia produktif.

Kemudian, kata dia, personel yang bertugas dalam Operasi Patuh Toba 2012 juga menemukan 38.854 pelanggaran aturan berlalu lintas.

Dari jumlah pelanggaran aturan berlalu lintas tersebut, pihak kepolisian memberikan tindakan berupa tilang sebanyak 35.476 kali, terutama untuk pelanggaran berat.

Adapun untuk 3.378 kasus pelanggaran lainnya yang dianggap ringan hanya diberikan peringatan agar tidak mengulangi kesalahan serupa.

Khusus pada Sabtu (14/7), petugas mencatat terjadinya 3.358 pelanggaran serta 16 kasus kecelakaan lalu lintas dengan tiga korban tewas, lima luka berat, dan 26 korban luka ringan.

Banyaknya temuan kasus itu dapat menjadi indikasi jika Sumut masih rawan terhadap pelanggaran dan kecelakaan lalu lintas.

"Masyarakat sangat diimbau untuk menaati seluruh peraturan berlalu lintas agar dapat menekan kecelakaan dan kematian di jalan raya," kata mantan Kapolres Nias itu. (ANT)

Pewarta:

Editor : Helti Marini S


COPYRIGHT © ANTARA News Bengkulu 2012