Bengkulu, 16/7 (ANTARA) - Harga berbagai jenis bahan pokok pada tingkat pedagang pengecer di Kota Bengkulu hingga awal pekan ini sebagian besar stabil, sedangkan stok cukup.

Pekan lalu harga gula pasir pada tingkat pedagang di Kota Bengkulu naik menjadi Rp13.000 dan saat ini cendrung turun menjadi Rp12.500/kg, kata seorang pedagang bahan pokok di kawasan Panorama Nasrul, Senin.

Ia mengatakan, sebelumnya warga Bengkulu mengeluhkan harga gula pasir pada tingkat pedagang pengecer cukup tinggi yaitu rata-rata di atas Rp13.000/kg. Sedangkan harga pada tingkat pedagang pengecer di warung-warung kecil dipedesaan sudah mencapai antara Rp14.500 hingga Rp15.000/kg, sekarang kembali turun menjadi Rp13.500/kg.

Sebelumnya kami mengkhawatirkan mendekati Ramdhan harga gula pasir akan naik lagi, namun nyatanya turun.   "Selama ini belum pernah harga gula menyentuh harga Rp620.000 per karung ukuran 50 kilogram, sejak pekan lalu naik cukup drastis dari Rp550.000/karung dan turun menjadi Rp580.000/karung.

Pasokan bahan pokok menjelang Ramadhan bulan depan cukup lancar bahkan ada yang harganya turun antara lain minyak goreng curah. Harga minyak goreng curah itu tetap dijual Rp12.000 setelah turun dari sebelumnya Rp12.500/kg, sedangkan harga bahan pokok lainnya bertahan, ujarnya.

Kabid Perdagangan Dinas Perdagangan Kota Bengkulu Rahman mengatakan, pasokan gula pasir itu naik akibat ada beberapa pabrik gula di pulau Jawa belum optimal berproduksi. Untuk mengatasi kekurangan gula itu, pemerintah melakukan impor gula dengan harapan warga di pedesaan tetap bisa memakan gula karena harganya terjangkau, ujarnya.

Namun berbagai harga bahan pokok lainnya saat ini realtif stabil dan stok cukup, meskipun mendekati bulan puasa dan diharapkan harga bahan pokok tidak ada kenikan, tambahnya.(Z005)

Pewarta:

Editor : Rangga Pandu Asmara Jingga


COPYRIGHT © ANTARA News Bengkulu 2012