Palembang (ANTARA Bengkulu) - Pasokan semen dari PT Semen Baturaja Palembang, Sumatera Selatan ke sejumlah toko di kota yang dikenal dengan ikon jembatan Ampera itu sejak tiga hari terakhir terhenti.

Sejumlah pemilik dan karyawan toko bahan bangunan di Palembang, Senin, mengatakan beberapa hari ini tidak ada pasokan semen produksi dari Badan Usaha Milik Negara (BUMN) yang beroperasi di Sumatera Selatan ini.

Menurut  pemilik toko bahan bangunan di Palembang Yoserizal, tokonya sekarang hanya menjual semen Padang dan Holcim, sementara semen Baturaja stoknya kosong.

Terhentinya pasokan semen produksi lokal itu, berdasarkan informasi dari distributor karena ada gangguan di mesin pabrik PT Semen Baturaja di Kertapati Palembang, kata dia.

Sementara karyawan toko bahan bangunan lainnya di kawasan Plaju Palembang Pipit mengatakan, tokonya tidak mendapat pasokan semen Baturaja sejak Sabtu (14/7).

"Toko kami sudah tidak memiliki stok semen Baturaja, sementara permintaan semen tersebut sangat tinggi. Biasanya berapapun persediaan langsung habis terjual," ujar dia.

Kepala Bagian Humas PT Semen Baturaja Zulman Jamal ketika diminta tanggapan tentang masalah terhentinya pasokan mengatakan, hal tersebut terjadi karena adanya perbaikan mesin pabrik di Palembang pada Sabtu (14/7).

Akibat dilakukannya perbaikan tersebut,  mesin berhenti produksi dan berdampak pada pasokan ke sejumlah toko di wilayah Palembang.

Namun terhitung Senin (16/7) pabrik sudah beroperasi normal dan kegiatan penyaluran semen ke toko di wilayah Palembang dan sekitarnya secara bertahap kini mulai dilakukan distributor, katanya. (Y009)

Pewarta:

Editor : Helti Marini S


COPYRIGHT © ANTARA News Bengkulu 2012