Mukomuko (Antara) - Pihak Konsultan program penyediaan air minum dan sanitasi berbasis masyarakat (Pamsimas) dari Kementerian Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat mengusulkan sebagian dana tanggung jawab sosial perusahaan atau CSR untuk membangun sarana air bersih di desa yang kesulitan air bersih.

"Pembangunan dan penyediaan sarana air bersih di desa tidak hanya menjadi tanggung jawab pemerintah, tetapi juga tanggung jawab perusahaan," kata Konsultan Program Pamsimas dari Kementerian Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat, Wihanas Yono, dalam keterangan tertulis di Mukomuko, Rabu.

Ia mengatakan hal itu dalam keterangan tertulis saat sosialisasi rencana aksi daerah air minum dan penyehatan lingkungan tahun 2017-2021 di daerah itu.

Ia mengatakan, Kabupaten Mukomuko merupakan daerah yang paling banyak memiliki sebanyak 12 perusahaan perkebunan dan pengolahan minyak mentah kelapa sawit atau CPO di provinsi setempat.

Menurutnya, setiap perusahaan memiliki dana CSR yang berfungsi untuk meningkatkan pembangunan dan kesejahteraan masyarakat di daerah tersebut.

Dana CSR, katanya, baik untuk pembangunan sarana air bersih dan mengentaskam kemiskinan di daerah tersebut.

Kepala Badan Perencanaan, Penelitian dan Pengembangan Daerah Kabupaten Mukomuko Nurngubaidi mengatakan permasalahan kemiskinan tidak hanya karena kekurangan ekonomi saja, termasuk tidak adanya sarana kesehatan yang memadai.

Untuk itu, katanya, pemerintah memprogram penyediaan sarana air bersih di desa di daerah itu secara bertahap setiap tahun.***4***

Pewarta: Ferri Arianto

Editor : Musriadi


COPYRIGHT © ANTARA News Bengkulu 2017