Rejang Lebong (Antara) - Pemerintah Kabupaten Rejang Lebong, Provinsi Bengkulu, melalui Badan Kesatuan Bangsa dan Politik setempat berupaya memperkokoh keberagaman suku yang ada di daerah itu.
Wakil Bupati Rejang Lebong Iqbal Bastari usai memimpin rapat forum pembauran di Pemkab Rejang Lebong, Kamis, mengatakan di Kabupaten Rejang Lebong saat ini sudah terdata 27 suku yang berasal berbagai daerah di Tanah Air.
"Keberadaan forum pembauran ini bukan keharusan, namun untuk lebih mengefektifkan serta memperkokoh keberagaman suku yang ada di Kabupaten Rejang Lebong," katanya.
Kendati di Kabupaten Rejang Lebong sampai saat ini tidak pernah terjadi perselisihan antara suku lokal yakni Suku Rejang maupun Suku Lembak dengan suku-suku lainnya yang berasal dari berbagai daerah di Nusantara, namun hubungan ini harus dipererat lagi sehingga tidak terpecah-pecah.
Keberadaan forum pembauran di daerah itu kata dia, selain itu juga bertujuan guna mendata aset kesukuan yang ada di wilayah itu, dimana dari data sementara ini jumlah suku atau etnis dari berbagai daerah di nusantara yang ada di Rejang Lebong mencapai 27 etnis.
Untuk memastikan jumlah suku yang ada di daerah itu tim dari forum pembauran yang dibentuk oleh Kebangpol Rejang Lebong ini dalam waktu dekat akan melakukan pendataan etnis yang ada di wilayah itu bisa mengetahui perkembangannya.
"Dengan pendataan yang kita lakukan, bukan untuk mendikotomikan suatu suku, namun lebih kepada untuk menyelamatkan aset kita yaitu berupa suku, sehingga nanti tidak terjadi kepunahan," ujarnya.
Dia berharap dengan adanya forum pembauran ini nantinya akan menjadi wadah masyarakat dari berbagai suku untuk membantu pembangunan daerah dengan memberikan pemikiran positif serta tidak mudah terpecah belah oleh isu SARA.***4***
COPYRIGHT © ANTARA News Bengkulu 2017
Wakil Bupati Rejang Lebong Iqbal Bastari usai memimpin rapat forum pembauran di Pemkab Rejang Lebong, Kamis, mengatakan di Kabupaten Rejang Lebong saat ini sudah terdata 27 suku yang berasal berbagai daerah di Tanah Air.
"Keberadaan forum pembauran ini bukan keharusan, namun untuk lebih mengefektifkan serta memperkokoh keberagaman suku yang ada di Kabupaten Rejang Lebong," katanya.
Kendati di Kabupaten Rejang Lebong sampai saat ini tidak pernah terjadi perselisihan antara suku lokal yakni Suku Rejang maupun Suku Lembak dengan suku-suku lainnya yang berasal dari berbagai daerah di Nusantara, namun hubungan ini harus dipererat lagi sehingga tidak terpecah-pecah.
Keberadaan forum pembauran di daerah itu kata dia, selain itu juga bertujuan guna mendata aset kesukuan yang ada di wilayah itu, dimana dari data sementara ini jumlah suku atau etnis dari berbagai daerah di nusantara yang ada di Rejang Lebong mencapai 27 etnis.
Untuk memastikan jumlah suku yang ada di daerah itu tim dari forum pembauran yang dibentuk oleh Kebangpol Rejang Lebong ini dalam waktu dekat akan melakukan pendataan etnis yang ada di wilayah itu bisa mengetahui perkembangannya.
"Dengan pendataan yang kita lakukan, bukan untuk mendikotomikan suatu suku, namun lebih kepada untuk menyelamatkan aset kita yaitu berupa suku, sehingga nanti tidak terjadi kepunahan," ujarnya.
Dia berharap dengan adanya forum pembauran ini nantinya akan menjadi wadah masyarakat dari berbagai suku untuk membantu pembangunan daerah dengan memberikan pemikiran positif serta tidak mudah terpecah belah oleh isu SARA.***4***
Editor : Musriadi
COPYRIGHT © ANTARA News Bengkulu 2017