Mukomuko (Antara) - Dinas Kelautan dan Perikanan Kabupaten Mukomuko, Provinsi Bengkulu, mengusulkan pembangunan zona konservasi untuk ikan "Mikih", ikan langka di sejumlah sungai di daerah itu agar keberadaannya tidak punah.

"Kalau bisa ada zona konservasi ikan tersebut agar keberadan tidak punah," kata Kabid Budidaya Perikanan Dinas Kelautan dan Perikanan (DKP) Kabupaten Mukomuko, Am Azbas Novyan, di Mukomuko.

Ia mengatakan hal itu karena kebiasaan warga setempat selama ini, tidak hanya hanya mengkonsumsi ikan mikih, tetapi juga telur ikan tersebut, sehingga dikhawatirkan ikan tersebut cepat punah.

Ia berharap, bidang pengelolaan sumber daya kelautan di dinas itu yang membuat program pembangunan zona konservasi ikan mikih tersebut.

Sekaligus mengusulkan aturan yang melindungi ikan langka tersebut dari pihak yang ingin mengambil ikan itu dalam jumlah besar, termasuk mengambil telurnya.

Ia menerangkan, bahwa pihak Balai Penelitian dan Pengembangan Budi Daya Air Tawar di Bogor telah membawa beberapa ikan mikih untuk dilakukan proses penjinakan lalu pemijahan dan budidaya ikan tersebut di kolam.

Namun, katanya, pihak balai membutuhkan waktu yang sangat panjang untuk melakukan penjinakan ikan tersebut karena selama ini ikan tersebut liar.

Ia menyatakan, banyak warga setempat yang menginginkan ikan tersebut karena daging ikan tersebut enak, termasuk telur ikan tersebut.

"Karena memang telur ikan tersebut rasanya sangat enak jadi wajar saja warga setempat ingin sekali mendapatkannya," ujarnya.***1***

Pewarta: Ferri Arianto

Editor : Musriadi


COPYRIGHT © ANTARA News Bengkulu 2017