Jakarta (Antara) - Inisiator Nusantara Mengaji A Muhaimin Iskandar atau biasa disapa Cak Imin menyatakan Indonesia akan menjadi contoh kekuatan Islam dunia di tengah-tentang tantangan dan ujian yang cukup berat.

"Saat ini dunia tengah menghadapi benturan peradaban antara Islam-Barat, sosialis-kapitalis, dan seterusnya," kata Cak Imin saat "Cirebon Nusantara Mengaji", di Masjid At-Taqwa, Kota Cirebon, Minggu.

Namun harus diakui Indonesia, kata Cak Imin dalam keterangan tertulisnya, di Jakata, belum mampu berdiri kokoh dengan kekuatannya sendiri dan butuh kebersamaan segenap elemen bangsa terutama umat Islam.

"Di sinilah umat Islam harus berperan dan sejarah sudah membuktikannya," katanya.  

Dihadapan sekitar 3000 jamaah hadir, ia mengatakan potensi sumber daya alam dan sumber daya manusia yang belum sepenuhnya tergali, merupakan tugas besar.

Cak Imin mengaku semua sudah berusaha, tetapi jika tidak ditopang dengan kekuatan spiritual tentu hasilnya tidak akan maksimal.

Nusantara Mengaji adalah bagian menyempurnakan ikhtiar lahir yang selama ini sudah dan akan dilakukan. "Dengan Nusantara Mengaji, kita menggerakkan batin untuk menyempurnakan usaha-usaha kita," katanya.

Ia berharap, ikhtiar batin ini akan mendorong Indonesia sebagai kekuatan dan menjadi contoh dunia agar perubahan yang sedang berjalan ini tetap berada dalam rel yang benar dan tepat karena bagaimanapun Indonesia diharapkan menjadi kekuatan solusi di tengah krisis negara Islam di dunia.

Cak Imin mengatakan cita-cita besar Nusantara Mengaji adalah mewujudkan minimal satu desa satu hafiz Alquran. Selain itu pula Nusantara Mengaji hendak membangun jaringan produktif khataman Alquran di berbagai wilayah.

"Upaya ini tak lain, sekali lagi untuk mengawal perubahan agar tetap berjalan lurus. Semoga Ikhtiar dan usaha dikabulkan oleh Allah," ucapnya. ***4***

Pewarta:

Editor : Musriadi


COPYRIGHT © ANTARA News Bengkulu 2017