Rejang Lebong (Antara) - Wakil Bupati Kabupaten Rejang Lebong, Provinsi Bengkulu, Iqbal Bastari menyebutkan, daerah itu kembali menganggarkan pengadaan seragam sekolah dalam APBD 2018.

"Ini tinggal meneruskan dari tahun sebelumnya, kan tiap tahun ada penerimaan murid baru sehingga kembali dianggarkan," kata Wabup Iqbal Bastari usai mengikuti rapat paripurna penyampaian R-APBD 2018 di gedung DPRD Rejang Lebong, Rabu.

Pengadaan seragam sekolah gratis untuk pelajar SD dan SMP di daerah tersebut, kata dia, sudah dimulai dalam APBD Perubahan 2017, kendati saat ini setelah disahkan oleh dewan masih dalam koreksi Gubernur Bengkulu.

Dia optimistis pengadaan seragam sekolah gratis senilai Rp14 miliar untuk 400.000 stel pakaian ini bisa selesai tepat waktu, mengingat pengerjaannya masih akan melalui tender yang akan memakan waktu paling cepat 21 hari sebelum dikerjakan.

"Walaupun kalkulasi matematikanya tidak masuk, tetapi Tuhan ada mukjizatnya. Sedangkan soal teknis tendernya bukan wilayah saya, yang penting program itu dijalankan kalau soal teknis kami tidak hafal," ujarnya.

Sementara itu, besaran anggaran pengadaan seragam sekolah ini, tambah dia, belum diketahui berapa besarannya, karena itu merupakan usulan dinas terkait, yakni Dinas Pendidikan dan Kebudayaan setempat.

Sebelumnya, Kepala Dinas Pendidikan dan Kebudayaan Rejang Lebong, Tarsisius Samuji mengatakan, program pengadaan seragam gratis untuk anak SD dan SMP dalam APBD-P 2017 menelan anggaran Rp14 miliar.

Anggaran pengadaan seragam anak sekolah gratis dalam APBD-P 2017 Kabupaten Rejang Lebong tersebut, kata dia, saat ini masih menunggu verifikasi dari Gubernur Bengkulu setelah disahkan oleh DPRD setempat 2 November lalu.

Dia optimistis pengadaan pakaian gratis sebanyak 400.000 stel dari tiga jenis, yakni pakaian seragam merah-putih dan biru-putih, kemudian seragam olahraga dan baju koko serta dua potong baju atasan (baju putih) itu bisa selesai tepat waktu, walaupun waktu efektif anggaran tinggal satu bulan lagi.***3***

Pewarta: Nur Muhammad

Editor : Musriadi


COPYRIGHT © ANTARA News Bengkulu 2017