Bengkulu (Antara) - Puluhan mahasiswa Jurusan Biologi Fakultas Keguruan dan Ilmu Pendidikan Universitas Bengkulu bersama Komunitas Mangrove Bengkulu, menanam ratusan bibit mangrove di Muara Sungai Hitam, Kota Bengkulu.

"Ada 450 bibit mangrove jenis Brugueira gymnorrhiza yang ditanam," kata Pengurus Komunitas Mangrove Bengkulu, Ziyak Uzzikri di Bengkulu, Senin

Ia mengatakan penanaman mangrove dalam rangka Hari Menanam Pohon Indonesia digelar untuk melestarikan ekosistem pesisir daerah ini.

Penanaman kata Ziyak dilakukan dengan metode rumpun berjarak, satu rumpun tiga bibit.

"Metode ini untuk menguatkan tanaman dari gelombang besar di muara sungai," katanya.

Muara Sungai Hitam menjadi salah satu titik penanaman mangrove untuk memulihkan ekosistemnya dari berbagai gangguan.

Menurut dia, pengambilan kulit batang mangrove untuk menjadi pewarna kapal tradisional menjadi gangguan utama kelestarian mangrove di wilayah ini.

"Ancaman lain adalah pembukaan lahan untuk berbagai kepentingan, seperti permukiman," kata dia.

Padahal, ekosistem mangrove memiliki banyak fungsi strategis antara lain menahan abrasi, menahan intrusi air laut dan menjadi tempat berkembangbiak berbagai biota laut.***3***

Pewarta: Helti Marini Sipayung

Editor : Musriadi


COPYRIGHT © ANTARA News Bengkulu 2017