Mukomuko (Antara) - Dinas Kelautan dan Perikanan Kabupaten Mukomuko, Provinsi Bengkulu, menargetkan kapal patroli kelompok masyarakat pengawas perairan laut di daerah itu beroperasi pada tahun 2018.
"Kita akan perbaiki terlebih dahulu bagian kapal yang rusak, agar kapal tersebut bisa beroperasi 2018," kata Kepala Bidang Perikanan Tangkap Dinas Kelautan dan Perikanan (DKP) Kabupaten Mukomuko Rahmad Hidayat, di Mukomuko, Minggu.
Menurut dia, baru satu pokmaswas di daerah itu yang telah memiliki kapal patroli untuk melakukan pengawasan dan mencegah pelanggaran di perairan laut di daerah itu.
Ia mengatakan, saat ini kapal tersebut belum bisa digunakan untuk melakukan patroli di perairan laut di daerah ini karena ada bagian kapal tersebut mengalami kerusakan.
"Anggaran untuk rehabilitasi bagian kapal patroli pokmaswas yang rusak itu sebesar Rp100 juta bersumber dari APBD tahun depan," ujarnya.
Ia menjelaskan, kapal tersebut digunakan saat patroli instansi itu bersama-sama dengan pokmaswas dan aparat penegak hukum.
"Kapal tersebut memang untuk pokmaswas tetapi peruntukannya bersama-sama untuk patroli petugas instansi itu melibatkan pokmaswas termasuk aparat penegak?
hukum," ujarnya.
Ia berharap, kapal ini dapat membantu petugas instansi itu dan pokmaswas dalam?melakukan pengawasan perairan laut dari kapal asing yang mencuri ikan di daerah itu.
COPYRIGHT © ANTARA News Bengkulu 2017
"Kita akan perbaiki terlebih dahulu bagian kapal yang rusak, agar kapal tersebut bisa beroperasi 2018," kata Kepala Bidang Perikanan Tangkap Dinas Kelautan dan Perikanan (DKP) Kabupaten Mukomuko Rahmad Hidayat, di Mukomuko, Minggu.
Menurut dia, baru satu pokmaswas di daerah itu yang telah memiliki kapal patroli untuk melakukan pengawasan dan mencegah pelanggaran di perairan laut di daerah itu.
Ia mengatakan, saat ini kapal tersebut belum bisa digunakan untuk melakukan patroli di perairan laut di daerah ini karena ada bagian kapal tersebut mengalami kerusakan.
"Anggaran untuk rehabilitasi bagian kapal patroli pokmaswas yang rusak itu sebesar Rp100 juta bersumber dari APBD tahun depan," ujarnya.
Ia menjelaskan, kapal tersebut digunakan saat patroli instansi itu bersama-sama dengan pokmaswas dan aparat penegak hukum.
"Kapal tersebut memang untuk pokmaswas tetapi peruntukannya bersama-sama untuk patroli petugas instansi itu melibatkan pokmaswas termasuk aparat penegak?
hukum," ujarnya.
Ia berharap, kapal ini dapat membantu petugas instansi itu dan pokmaswas dalam?melakukan pengawasan perairan laut dari kapal asing yang mencuri ikan di daerah itu.
Editor : Riski Maruto
COPYRIGHT © ANTARA News Bengkulu 2017