Bengkulu
(ANTARA Bengkulu) - Dua kuntum bunga Rafflesia arnoldii mekar di kilometer 45 kawasan cagar alam Taba Penanjung Provinsi Bengkulu.
"Kedua bunga Rafflesia ini baru mekar hari ini dengan ukuran masing-masing 65 dan 70 centimeter," kata salah seorang penjaga bunga Rafflesia, Ibnu Hazar di lokasi bunga mekar, Sabtu.
Kedua bunga Rafflesia yang mekar tersebut berada hanya 10 meter dari jalan raya dan antarbunga hanya berjarak dua meter.
Hanya beberapa centimeter dari masing-masing bunga terdapat bongkol yang tidak lama lagi juga akan mekar.
"Minggu besok (22/7) kedua bunga ini akan mekar sempurna dengan ukuran diperkirakan mencapai 70 dan 75 centimeter," katanya.
Salah seorang penjaga rafflesia yang lain, Ninjuanda mengatakan, kedua bunga tersebut termasuk berukuran besar yang pernah mekar berdekatan dengan jalan raya.
Ia mengatakan sudah menjaga bunga itu sejak Sabtu (21/7) dini hari sebelum sahur karena daerah tersebut sangat rawan pengrusakan rafflesia.
"Tadi malam kami sudah tiga kali kesini untuk memantau bunga ini karena kami khawatir kejadian seperti sebelumnya bunga dirusak dan sekali dicabut," katanya.
Para penjaga Rafflesia tersebut belum bisa menginap di lokasi karena tidak ada tenda. Mereka membutuhkan tenda agar dapat memantau kondisi kedua bunga tersebut karena jaraknya yang tidak terlalu jauh dari jalan
raya.
Berdasarkan pantauan, puluhan pengunjung yang melintasi kawasan tersebut baik secara berombongan maupun sendiri-sendiri sengaja menghampiri lokasi untuk melihat bunga terbesar di dunia tersebut. (mhe)
COPYRIGHT © ANTARA News Bengkulu 2012
(ANTARA Bengkulu) - Dua kuntum bunga Rafflesia arnoldii mekar di kilometer 45 kawasan cagar alam Taba Penanjung Provinsi Bengkulu.
"Kedua bunga Rafflesia ini baru mekar hari ini dengan ukuran masing-masing 65 dan 70 centimeter," kata salah seorang penjaga bunga Rafflesia, Ibnu Hazar di lokasi bunga mekar, Sabtu.
Kedua bunga Rafflesia yang mekar tersebut berada hanya 10 meter dari jalan raya dan antarbunga hanya berjarak dua meter.
Hanya beberapa centimeter dari masing-masing bunga terdapat bongkol yang tidak lama lagi juga akan mekar.
"Minggu besok (22/7) kedua bunga ini akan mekar sempurna dengan ukuran diperkirakan mencapai 70 dan 75 centimeter," katanya.
Salah seorang penjaga rafflesia yang lain, Ninjuanda mengatakan, kedua bunga tersebut termasuk berukuran besar yang pernah mekar berdekatan dengan jalan raya.
Ia mengatakan sudah menjaga bunga itu sejak Sabtu (21/7) dini hari sebelum sahur karena daerah tersebut sangat rawan pengrusakan rafflesia.
"Tadi malam kami sudah tiga kali kesini untuk memantau bunga ini karena kami khawatir kejadian seperti sebelumnya bunga dirusak dan sekali dicabut," katanya.
Para penjaga Rafflesia tersebut belum bisa menginap di lokasi karena tidak ada tenda. Mereka membutuhkan tenda agar dapat memantau kondisi kedua bunga tersebut karena jaraknya yang tidak terlalu jauh dari jalan
raya.
Berdasarkan pantauan, puluhan pengunjung yang melintasi kawasan tersebut baik secara berombongan maupun sendiri-sendiri sengaja menghampiri lokasi untuk melihat bunga terbesar di dunia tersebut. (mhe)
COPYRIGHT © ANTARA News Bengkulu 2012