Bengkulu (Antara) - Pemerintah Provinsi Bengkulu mempromosikan "Sail Enggano 2018" untuk menggalang partisipasi semua pihak menyukseskan agenda wisata bahari di pulau terluar, Pulau Enggano, Kabupaten Bengkulu Utara.

"`Sail Enggano 2018` yang ditargetkan tahun depan diharapkan bisa mengangkat wisata bahari Pulau Enggano," kata Pelaksana Tugas Gubernur Bengkulu, Rohidin Mersyah di Bengkulu, Kamis.

Saat menyambut peserta Pelayaran Nusantara VII dan Bakti Bela Negara "Sail Sabang Tahun 2017" yang singgah di Pulau Baai, Bengkulu, Rohidin mengatakan sektor pendukung kegiatan ?Sail Enggano? telah dioptimalkan.

Salah satu sektor pendukung tersebut yakni transportasi laut yang membawa peserta menuju pulau terluar di tengah Samudera Hindia itu.

Untuk menarik wisatawan nusantara dan mancanegara lanjut dia, penerbangan menuju Bengkulu terus ditambah.

Dalam waktu dekat, jalur penerbangan Bengkulu-Bandung dan Bengkulu-Yogyakarta serta Bengkulu-Lampung serta pembukaan beberapa jalur lainnya akan dilakukan.

Potensi sumber daya alam Enggano yang dapat dinikmati oleh wisatawan mulai dari objek wisata bawah air, hutan mangrove dan aktivitas budaya masyarakat adat di pulau itu.

Komandan Lanal Bengkulu, Letkol Laut (P) Agus Izudin mendukung rencana Pemprov Bengkulu menggelar "Sail Enggano" perdana pada 2018.

"Kegiatan ini menjadi momentum yang tepat untuk meningkatkan kepedulian kita terhadap pesisir sekaligus membangun poros maritim," katanya.

Ke depan, kata Danlanal, tidak hanya pengetahuan darat, tetapi pengetahuan poros maritim para generasi muda juga perlu ditingkatkan.

Rangkaian kegiatan Pelayaran Nusantara VII dan Bakti Bela Negara "Sail Sabang Tahun 2017" meliputi olah raga bersama, pembagian 400 paket sembako, pembagian 200 helm gratis dan penanaman 5.000 bibit mangrove. ***1***

Pewarta: Helti Marini Sipayung

Editor : Musriadi


COPYRIGHT © ANTARA News Bengkulu 2017