Mukomuko (Antara) - Dinas Kesehatan Kabupaten Mukomuko, Provinsi Bengkulu, segera mengangkat sebanyak 17 tenaga kesehatan kontrak di Puskesmas sebagai tenaga promoter kesehatan yang digaji dari dana bantuan operasional kesehatan tahun 2018.

"Sebanyak belasan tenaga kesehatan kontrak tersebut untuk sebanyak 17 Puskesmas yang tersebar di 15 kecamatan daerah itu," kata Kabid Bimbingan Kesehatan Masyarakat Dinas Kesehatan Kabupaten Mukomuko, Heri Junaidi di Mukomuko, Jumat.

Pemerintah daerah setempat melalui Dinas Kesehatan mengangkat sebanyak 17 tenaga promosi kesehatan menindaklanjuti program peningkatan kesehatan keluarga yang masuk dalam dana bantuan operasional kesehatan (BOK) tahun 2018.

Dana BOK untuk 17 Puskesmas di daerah itu tahun 2018 sekitar Rp13,3 miliar atau mengalami kenaikan dibandingkan dengan tahun ini sebesar Rp8,2 miliar.

"Ada penambahan kegiatan yang membutuhkan tenaga promoter untuk menjalankannya," ujarnya.

Ia menyatakan, tenaga promoter kesehatan ini bisa berasal dari puskesmas atau dari luar Puskesmas, tetapi pendidikannya harus D3 kesehatan.

Sedangkan honor untuk sebanyak 17 tenaga promoter kesehatan ini sebesar Rp1 juta per bulan atau menurun dibandingkan usulan sebelumnya sebesar Rp1,7 juta per bulan.

Ia menyatakan, sebanyak belasan tenaga kesehatan atau tenaga promosi kesehatan ini bertugas untuk meningkatkan dan mengangkat derajat kesehatan masyarakat di daerah tersebut.

Selain itu, dia mengatakan, keberadaan tenaga promosi kesehatan ini untuk mendukung program keluarga sehat melalui pendekatan keluarga. ***4***

Pewarta: Ferri Arianto

Editor : Musriadi


COPYRIGHT © ANTARA News Bengkulu 2017