Bengkulu (Antaranews Bengkulu) - Badan Pusat Statistik merilis jumlah penerbangan komersial dari dan ke Bandara Fatmawati, Kota Bengkulu, mengalami peningkatan 40,03 persen jika dibandingkan dengan periode yang sama di 2016.

Kepala BPS Provinsi Bengkulu Dyah Anugrah Kuswardani di Bengkulu, Kamis menyebutkan penambahan rute penerbangan Bengkulu berdampak signifikan terhadap pertumbuhan pengguna transportasi udara.

"Pada November 2017, tercata ada 906 penerbangan berangkat dan datang, sementara di periode sebelumnya di 2016, hanya 647," kata dia.

Penambahan rute dan jumlah maskapai juga membuat harga tiket menjadi bersaing dan lebih terjangkau. Kini semua golongan masyarakat sudah bisa menikmati layanan trasportasi udara tersebut.

Di 2016, kata dia, harga tiket pesawat masih tinggi, dan bagi masyarakat yang ingin melakukan perjalanan ke provinsi tetangga memilih naik transportasi darat dari pada menggunakan trasnportasi udara.

Menurut dia, jika menggunakan transportasi udara maka pengguna layanan ini harus transit di Bandara Soekarno Hatta baru ke provinsi tujuan. Hal ini tentu membuat biaya perjalanan sangat besar sekali jika dibandingkan menggunakan transportasi darat.

Pada semester kedua di 2017, terdapat penambahan rute baru ke provinsi tetangga, yakni, penerbangan langsung ke Sumatera Barat, Jambi, Lampung, serta penambahan maskapai untuk ke Palembang. Penerbangan komersial juga membuka rute Bengkulu-Bandung dan Bengkulu-Yogya dengan transit di Bandung.

"Jumlah pengguna transportasi udara November 2017 dicatat sebanyak 90.304 penumpang, hampir sama dengan bulan sebelumnya, 92.505 penumpang," ujarnya.***1***

Pewarta: Boyke ledy watra

Editor : Musriadi


COPYRIGHT © ANTARA News Bengkulu 2018