Mukomuko (Antaranews Bengkulu) - Pengendara sepeda motor dan mobil yang melintas di Jalan Lintas Sumatera (Jalinsum) di Kecamatan XIV Koto, Kabupaten Mukomuko, Provinsi Bengkulu, mengeluhkan bau busuk yang diduga berasal dari asap pabrik pengolahan minyak mentah kelapa sawit atau CPO milik PT Karya Sawitindo Mas (KSM) di Desa Tanjung Alai.
"Bau asap asap pabrik sangat busuk. Bau asap pabrik tersebut tercium sejauh beberapa kilometer sebelum memasuki lokasi pabrik dan beberapa kilometer setelah melewati pabrik," kata salah seorang pengendara mobil dari Kecamatan Kota Mukomuko Dedi di Mukomuko, Minggu.
Menurutnya, asap pabrik CPO yang berada dekat Jalinsum tersebut tidak hanya mengeluarkan bau busuk, tetapi juga menyebabkan polusi udara di sekitarnya.
Ia menilai, lokasi pabrik CPO PT KSM tersebut terlalu dekat dengan Jalinsum dan pemukiman penduduk di wilayah tersebut sehingga dikhawatirkan menganggu kesehatan warga setempat.
Berdasarkan pengamatan pada pagi hari, asap pabrik CPO milik PT KSM tersebut menutupi beberapa ruas Jalinsum dan sebagian pemukiman penduduk di wilayah tersebut.
Ia menyatakan, masalah asap pabrik CPO di wilayah ini tidak bisa dibiarkan karena berdampak terhadap lingkungan sekitar dan kesehatan warga setempat.
Menurutnya, pemerintah daerah setempat harus segera turun tangan untuk mengatasi masalah ini dan mengevaluasi izin lokasi pabrik CPO tersebut.
"Kalau bisa lokasi pabrik CPO PT KSM tersebut tidak berada di lokasi itu tetapi jauh dari Jalinsum dan pemukiman penduduk," ujarnya.
COPYRIGHT © ANTARA News Bengkulu 2018
"Bau asap asap pabrik sangat busuk. Bau asap pabrik tersebut tercium sejauh beberapa kilometer sebelum memasuki lokasi pabrik dan beberapa kilometer setelah melewati pabrik," kata salah seorang pengendara mobil dari Kecamatan Kota Mukomuko Dedi di Mukomuko, Minggu.
Menurutnya, asap pabrik CPO yang berada dekat Jalinsum tersebut tidak hanya mengeluarkan bau busuk, tetapi juga menyebabkan polusi udara di sekitarnya.
Ia menilai, lokasi pabrik CPO PT KSM tersebut terlalu dekat dengan Jalinsum dan pemukiman penduduk di wilayah tersebut sehingga dikhawatirkan menganggu kesehatan warga setempat.
Berdasarkan pengamatan pada pagi hari, asap pabrik CPO milik PT KSM tersebut menutupi beberapa ruas Jalinsum dan sebagian pemukiman penduduk di wilayah tersebut.
Ia menyatakan, masalah asap pabrik CPO di wilayah ini tidak bisa dibiarkan karena berdampak terhadap lingkungan sekitar dan kesehatan warga setempat.
Menurutnya, pemerintah daerah setempat harus segera turun tangan untuk mengatasi masalah ini dan mengevaluasi izin lokasi pabrik CPO tersebut.
"Kalau bisa lokasi pabrik CPO PT KSM tersebut tidak berada di lokasi itu tetapi jauh dari Jalinsum dan pemukiman penduduk," ujarnya.
Editor : Riski Maruto
COPYRIGHT © ANTARA News Bengkulu 2018