Bengkulu (Antaranews Bengkulu) - Pelaksana Tugas Gubernur Bengkulu, Rohidin Mersyah, mengambil sumpah dan melantik sembilan pejabat eselon II dengan menggeser posisi sejumlah kepala organisasi perangkat daerah itu.
"Mutasi jabatan bagi aparatur adalah hal biasa. Promosi dan demosi juga hal yang biasa," kata Rohidin saat menyampaikan sambutan usai pelantikan di Kantor Gubernur, Jumat.
Sembilan aparatur yang dilantik yakni Asisten II Sekprov Bengkulu dijabat Yuliswani, Kepala Dinas Koperasi dan UKM dijabat Muslih, Kepala Dinas Tanaman Pangan, Holtikultura dan Perkebunan dijabat Ricky Gunarwan.
Berikutnya Asisten I Sekprov Bengkulu dijabat Hamka Sabri, Staf Ahli dijabat Ari Narsa, Kepala Dinas Pendidikan dijabat Budiman Ismaun, Kepala Badan Kepegawaian Daerah dijabat Diah Irianti, Kepala Dinas Tenaga Kerja dan Transmigrasi dijabat Sudoto dan Ade Erlangga menjabat posisi staf ahli gubernur.
Rohidin mengatakan perubahan posisi sejumlah pejabat eselon II tersebut juga didasari hasil evaluasi kinerja.
"Yang masih mempertanyakan nilai objektivitas bisa langsung menghadap saya, nanti saya tunjukkan," kata Rohidin menegaskan.
Kepada pejabat baru, ia berpesan untuk segera beradaptasi dengan perangkat yang ada di organisasi masing-masing.
Akselerasi cepat menurutnya sangat dibutuhkan untuk merealisasikan sejumlah program untuk mewujudkan tujuan pembangunan daerah.
"Tanamkan sungguh-sungguh kemauan bekerja diiringi semangat dan perluas wawasan," katanya.
COPYRIGHT © ANTARA News Bengkulu 2018
"Mutasi jabatan bagi aparatur adalah hal biasa. Promosi dan demosi juga hal yang biasa," kata Rohidin saat menyampaikan sambutan usai pelantikan di Kantor Gubernur, Jumat.
Sembilan aparatur yang dilantik yakni Asisten II Sekprov Bengkulu dijabat Yuliswani, Kepala Dinas Koperasi dan UKM dijabat Muslih, Kepala Dinas Tanaman Pangan, Holtikultura dan Perkebunan dijabat Ricky Gunarwan.
Berikutnya Asisten I Sekprov Bengkulu dijabat Hamka Sabri, Staf Ahli dijabat Ari Narsa, Kepala Dinas Pendidikan dijabat Budiman Ismaun, Kepala Badan Kepegawaian Daerah dijabat Diah Irianti, Kepala Dinas Tenaga Kerja dan Transmigrasi dijabat Sudoto dan Ade Erlangga menjabat posisi staf ahli gubernur.
Rohidin mengatakan perubahan posisi sejumlah pejabat eselon II tersebut juga didasari hasil evaluasi kinerja.
"Yang masih mempertanyakan nilai objektivitas bisa langsung menghadap saya, nanti saya tunjukkan," kata Rohidin menegaskan.
Kepada pejabat baru, ia berpesan untuk segera beradaptasi dengan perangkat yang ada di organisasi masing-masing.
Akselerasi cepat menurutnya sangat dibutuhkan untuk merealisasikan sejumlah program untuk mewujudkan tujuan pembangunan daerah.
"Tanamkan sungguh-sungguh kemauan bekerja diiringi semangat dan perluas wawasan," katanya.
Editor : Riski Maruto
COPYRIGHT © ANTARA News Bengkulu 2018