Mukomuko (Antaranews Bengkulu) - Para penggunjung objek wisata Danau Nibung di Kabupaten Mukomuko, Provinsi Bengkulu, mengeluhkan harga jual berbagai jenis makanan dan minum yang dinilai terlalu mahal.

"Harga makanan dan minuman di dalam lokasi danau itu terlalu mahal. Harga minuman di sana naik hampir 100 persen," kata warga Kecamatan Mukomuko Wahyu di Mukomuko, Jumat.

Ia menyebutkan, biasanya harga minuman di warung-warung di daerah itu sebesar Rp5.000, sedangkan di dalam lokasi objek wisata harganya sekitar Rp10.000.

Ia yang datang ke lokasi danau itu membawa keluarganya mengakui keberatan karena sekali belanja sebanyak empat botol minuman untuk keluarganya.

Kalau harganya semahal itu, katanya, lebih baik datang ke danau itu membawa minuman sendiri dari luar.

Kabid Pariwisata Dinas Pemuda, Olahraga dan Pariwisata Kabupaten Mukomuko Yulia Reni mengakui harga berbagai jenis makanan dan minuman di lokasi itu mahal dibandingkan di luar lokasi.

Ia menyatakan, ia akan mengumpulkan seluruh pedagang dan pelaku usaha dalam lokasi objek wisata Danau Nibung guna meminta mereka menurunkan harga makanan dan minuman.

"Kami akan kumpulkan seluruh pedagang dan pelaku usaha menurunkan harga makanan dan minuman. Jangan sampai harga makanan dan minuman memberatkan penggunjung.

Untuk selanjutnya, ia minta, pedagang di daerah itu mendukung program pemerintah daerah setempat dalam meningkatkan jumlah penggunjung, dengan cara tidak menjual makanan dan minuman terlalu mahal.

Ia menyatakan, pemerintah daerah setempat tidak akan membatasi pelaku usaha yang ingin membuka usaha dalam lokasi objek wisata di daerah itu, tetapi produk yang mereka jual itu harus sesuai standar.

"Kita ingin kedepannya Danau Nibung ini menjadi destinasi wisata bagi warga setempat dan warga dari luar daerah," ujarnya.***1***





(T.KR-FTO/B/A029/A029) 12-01-2018 21:45:01

Pewarta: Ferri Arianto

Editor : Riski Maruto


COPYRIGHT © ANTARA News Bengkulu 2018