Mukomuko (Antaranews Bengkulu) - Dinas Pertanian Kabupaten Mukomuko, Provinsi Bengkulu menyatakan masih ada sebagian lahan perkebunan kelapa sawit yang dicetak menjadi sawah baru tahun 2017 yang belum mendapatkan air dari irigasi teknis.
"Masih ada sebagian sawah baru yang belum dapat air dari irigasi teknis. Sawah yang belum dapat air irigasi tersebut akan dibangun pompa untuk mengalirkan air irigasi ke sawah baru tersebut," kata Kabid Prasarana dan Sarana Pertanian Dinas Pertanian Kabupaten Mukomuko Ali Mukhibin di Mukomuko, Sabtu.
Seluas 556,912 hektare lahan perkebunan kelapa sawit milik petani setempat yang telah dicetak menjadi sawah baru tahun 2017 oleh Korps Zeni TNI AD dan Rayon Militer Bengkulu.
Namun, katanya, dari lahan perkebunan kelapa sawit dicetak menjadi sawah baru tersebut, hanya sebagian kecil yang belum mendapat air dari irigasi teknis.
Untuk itu, ia mengatakan, instansinya akan membangun pompa di lokasi saluran tersier agar air yang berasal dari saluran itu bisa mengalirkan ke sawah milik petani setempat.
"Sumber airnya tetap berasal dari irigasi teknis di daerah ini, namun butuh pompa untuk mendorong air irigasi ke sawah petani setempat," ujarnya.
Sedangkan, katanya, mayoritas dari seluas 556,912 hektare lahan perkebunan kelapa sawit milik petani setempat yang telah dicetak menjadi sawah baru tahun 2017 telah mendapatkan air dari irigasi.
"Mayoritas sawah yang mendapat air dari irigasi telah ditanami benih padi," ujarnya.
Sedangkan sebagian sawah yang belum mendapatkan air dari irigasi menunggu pembangunan pompa agar bisa ditanami benih padi.

Pewarta: Ferri Arianto

Editor : Riski Maruto


COPYRIGHT © ANTARA News Bengkulu 2018