Mukomuko (Antaranews Bengkulu) - Balai Wilayah Sumatera (BWS) Sumatera VII wilayah Bengkulu akhirnya membangun pipa transmisi air baku milik Perusahaan Daerah Air Minum (PDAM) Tirta Selagan di Desa Lubuk Bangko, Kabupaten Mukomuko.

Hal itu guna mengganti pipa perusahaan itu yang rusak akibat diterjang banjir dan tanah longsor yang melanda wilayah tersebut tahun 2017.

"Baru mulai dikerjakan. Pembangunannya membutuhkan waktu selama sebulan," kata Direktur PDAM Tirta Selagan Kabupaten Mukomuko Suryadi di Mukomuko, Kamis.

Pipa transmisi air baku diameter 400 milimeter steel milik PDAM setempat rusak akibat diterjang banjir dan tanah longsor. Pipa transmisi yang rusak tersebut berada di Desa Lubuk Bangko, Kecamatan Selagan Raya.

Suryadi mengatakan, pihak BWS Sumatera VII Bengkulu sebelumnya melakukan survey pipa PDAM yang rusak akibat diterjang banjir dan tanah longsor di daerah itu.

Selain itu, katanya, perwakilan tim kaji ulang Direktorat Jenderal Sumber Daya Air Kementrian Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat juga telah mengecek langsung kondisi pipa PDAM yang rusak itu.

Untuk itu, katanya, pemerintah pusat mengalokasikan anggaran tahun ini untuk membangun kembali pipa PDAM di daerah itu.

Ia menargetkan, pengerjaan pembangunan pipa PDAM yang rusak di wilayah itu selama satu bulan, atau selesai pada bulan awal bulan Maret tahun ini.

Ia menyatakan, kerusakan pipa PDAM di wilayah itu membuat pelayanan air bersih bagi 1.500 pelanggan perusahaan tersebut terhenti. Sebanyak 1.500 pelanggan itu tersebar di Kecamatan Selagan Raya, Teras Terunjam dan Kecamatan Kota Mukomuko.***3***

Pewarta: Ferri Arianto

Editor : Musriadi


COPYRIGHT © ANTARA News Bengkulu 2018