Rejang Lebong (Antaranews Bengkulu) - Kementerian Agama Kabupaten Rejang Lebong, Provinsi Bengkulu, mengimbau kalangan masyarakat muslim di daerah itu untuk melaksanakan shalat gerhana bulan pada Rabu (31/1) malam.

Kepala Kemenag Rejang Lebong, H Tasri saat berada di Pemkab Rejang Lebong, Selasa, mengatakan imbauan untuk melaksanakan shalat gerhana bulan berjamaah ini sudah mereka sampaikan kepada 15 camat di Rejang Lebong guna diteruskan ke desa dan kelurahan di wilayah masing-masing.

"Gerhana bulan pada Rabu malam tanggal 31 Januari merupakan peristiwa langka yang terjadi 100 tahun sekali sehingga kita mengimbau kalangan masyarakat Rejang Lebong agar bisa melaksanakan shalat gerhana bulan secara berjamaah," katanya.

Untuk pelaksanaan shalat gerhana bulan di tingkat Kabupaten Rejang Lebong akan dilaksanakan di Masjid Agung Baitul Makmur Rejang Lebong. Bertindak sebagai imamnya adalah M Ali Muhamad dan khatibnya adalah ketua MUI Rejang Lebong, Mabrursyah.

Waktu pelaksanaan shalat gerhana bulan itu sendiri akan dilaksanakan setelah pelaksanaan shalat Isya, di mana shalat ini sama dengan shalat sunat biasa dengan jumlah rakaatnya sebanyak dua rakaat, dan diisi pembacaan khotbah.

Sementara itu, Bupati Rejang Lebong, Ahmad Hijazi mengatakan dirinya sudah memerintahkan jajaran PNS di lingkungan Pemkab Rejang Lebong untuk ikut melaksanakan shalat gerhana bulan secara berjamaah di Masjid Agung Baitul Makmur, serta masjid-masjid di sekitar rumah masing-masing.

"Shalat gerhana bulan ini belum tentu bisa kita jumpai selama hidup kita, karena 100 tahun sekali baru ada. Jadi peristiwa ini bisa kita isi dengan mengikuti shalat gerhana bulan secara berjamaah," katanya.

Pelaksanaan shalat gerhana itu sendiri tambah dia, sepenuhnya akan ditangani oleh Kemenag Rejang Lebong. Sedangkan untuk penyebaran informasinya melalui perangkat kecamatan dan desa serta kelurahan.***4***

Pewarta: Nur Muhamad

Editor : Musriadi


COPYRIGHT © ANTARA News Bengkulu 2018