Rejang Lebong (Antaranews Bengkulu) - Dinas Lingkungan Hidup Kabupaten Rejang Lebong, Provinsi Bengkulu akan membeli satu kendaraan penarik kontainer sampah atau "truk amrol" dengan dana satu miliar rupiah dari APBD 2018.

Kepala DLH Rejang Lebong Amran di Rejang Lebong, Rabu, mengatakan satu "truk amrol" yang akan dibeli itu untuk mendukung operasional pengangkutan sampah di wilayah setempat, karena saat ini kendaraan serupa baru ada satu unit sehingga harus ditambah.

"Saat ini baru ada satu unit, sedangkan kontainer sampah yang ditarik setiap harinya berjumlah delapan unit. Rencana pembelian `truk amrol` ini akan disesuaikan dengan harga yang ada di e-katalog," katanya.

Anggaran untuk pembelian satu kendaraan penarik kontainer itu, kata dia, sudah disiapkan dalam APBD 2018 dengan besaran mencapai Rp1 miliar, di mana pelaksanaanya akan dilakukan dalam waktu dekat ini.

Sejauh ini, katanya, sarana dan prasarana yang dimiliki DLH Rejang Lebong masih banyak kekurangan sehingga harus dilakukan penambahan, seperti masih terabatasnya biaya operasional pengangkutan sampah, belum adanya tenaga untuk pejabat SDM bidang administrasi, serta petugas penyidik lingkungan hidup atau PPLH.

Terkait dengan ketersediaan sarana angkutan berupa truk sampah, katanya, hingga saat ini juga masih minim. Truk sampah berjumlah sembilan unit, dengan kondisi yang masih bagus hanya dua unit dan tujuh lainnya sudah rusak karena usia. Selain itu, 10 gerobak sampah ditambah 10 motor gerobak sampah.

Jumlah personel kebersihan di Rejang Lebong berjumlah 150 orang dengan rincian petugas penyapu jalan 80 orang, petugas bongkar muat, baik mobil maupun gerobak motor sampah, 30 orang, dan selebihnya sebagai sopir truk sampah, penarik gerobak sampah, dan sopir motor gerobak sampah, serta pengawas lapangan.

"Kalau volume angkutan sampah saat ini per harinya mencapai 14 truk, yang dalam setiap truknya sekitar enam ton atau delapan kubik. Volume angkutan sampah ini akan bertambah jika memasuki Bulan Puasa dan mendekati Lebaran," ujarnya. ***3***

Pewarta: Nur Muhamad

Editor : Musriadi


COPYRIGHT © ANTARA News Bengkulu 2018