Bengkulu (Antaranews Bengkulu) - Perusahaan Listrik Negara (PLN) wilayah Bengkulu mengirim sejumlah teknisi ke Pulau Enggano, Provinsi Bengkulu untuk memperbaiki dua mesin Pembangkit Listrik Tenaga Diesel (PLTD) yang rusak sehingga mengganggu pasokan listrik ke 564 rumah warga di pulau terluar itu.

"Sore ini tim teknisi berangkat ke Pulau Enggano untuk memperbaiki dua mesin yang rusak," kata Manajer PT PLN Cabang Bengkulu, Nova Sagita di Bengkulu, Selasa.

Ia mengatakan satu mesin sudah mengalami kerusakan beberapa minggu sedangkan mesin kedua rusak sejak 4 Februari 2018 lalu.

Kerusakan kedua mesin pembangkit ini membuat pasokan listrik untuk pelanggan terhenti selama beberapa hari hingga teknisi memperbaiki bagian yang rusak.

"Sebenarnya tim selalu siap untuk menyeberang ke Enggano tapi kapal reguler feri Pulo Tello sedang perbaikan rutin jadi hanya mengandalkan kapal perintis," ucapnya.

Sesuai informasi dari PT Pelni tambah dia, kapal perintis Sabuk Nusantara akan berangkat ke Enggano pada Selasa (62) sore.

Terkait ketersediaan bahan bakar minyak untuk kebutuhan PLTD, Nova mengatakan tidak ada kendala dan masih cukup hingga bulan depan.

"Pemadaman listrik bukan karena BBM kosong tapi karena dua mesin rusak," ujarnya.

Sebelumnya Kepala Desa Apoho, Reddy Halomen mengatakan kerusakan mesin tersebut membuat aliran listrik ke rumah warga terputus sejak Senin (5/6) subuh.

"Kami berharap tim teknis segera memperbaiki kerusakan mesin sehingga masyarakat bisa menikmati penerangan," kata dia.

Saat ini lanjut Reddy aktivitas warga di pulau terluar itu hampir lumpuh karena pasokan BBM terhenti sejak kapal feri Pulo Tello menjalani perawatan rutin atau ?docking? di Jakarta. ***1***

Pewarta: Helti Marini S

Editor : Musriadi


COPYRIGHT © ANTARA News Bengkulu 2018