Mukomuko (Antaranews Bengkulu) - Badan Penanggulangan Bencana Daerah Kabupaten Mukomuko, Provinsi Bengkulu, menyatakan pembangunan gudang untuk menyimpan berbagai logistik bencana alam di daerah itu dilaksanakan secara bertahap mulai 2018.
"Dana pembangunan gudang bencana tahun ini sekitar Rp500 juta. Dana itu untuk pematangan lahan dan lokasi pembangunan gudang bencana alam," kata Kabid Kedaruratan Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Kabupaten Mukomuko Erwin di Mukomuko, Selasa.
Menurutnya, dana untuk itu terbatas. Dana dana tidak hanya hanya digunakan untuk pembangunan gudang bencana, termasuk pematangan lahan untuk lokasi pembangunannya.
Ia menyebutkan dana itu untuk membangun sebagian bangunan gudang bencana alam tersebut. Penambahan fisik bangunan gudang itu pada tahun berikutnya.
Erwin menyatakan instansinya mengarahkan penggunaan dana itu untuk pematangan lahan karena lahan di sekitar instansinya gambut sehingga sulit dilewati kendaraan.
Untuk itu, katanya, harus ada pematangan lahan untuk lokasi pembangunan gudang bencana alam di daerah itu sehingga konstruksi bangunan tahan lama.
Ia mengatakan instansinya melibatkan pihak ketiga untuk membangun gudang bencana di daerah itu.
Karena dana pembangunannya di atas di atas Rp200 juta sehingga pelaksanaannya melalui tender di unit pelaksana teknis daerah.***4***
COPYRIGHT © ANTARA News Bengkulu 2018
"Dana pembangunan gudang bencana tahun ini sekitar Rp500 juta. Dana itu untuk pematangan lahan dan lokasi pembangunan gudang bencana alam," kata Kabid Kedaruratan Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Kabupaten Mukomuko Erwin di Mukomuko, Selasa.
Menurutnya, dana untuk itu terbatas. Dana dana tidak hanya hanya digunakan untuk pembangunan gudang bencana, termasuk pematangan lahan untuk lokasi pembangunannya.
Ia menyebutkan dana itu untuk membangun sebagian bangunan gudang bencana alam tersebut. Penambahan fisik bangunan gudang itu pada tahun berikutnya.
Erwin menyatakan instansinya mengarahkan penggunaan dana itu untuk pematangan lahan karena lahan di sekitar instansinya gambut sehingga sulit dilewati kendaraan.
Untuk itu, katanya, harus ada pematangan lahan untuk lokasi pembangunan gudang bencana alam di daerah itu sehingga konstruksi bangunan tahan lama.
Ia mengatakan instansinya melibatkan pihak ketiga untuk membangun gudang bencana di daerah itu.
Karena dana pembangunannya di atas di atas Rp200 juta sehingga pelaksanaannya melalui tender di unit pelaksana teknis daerah.***4***
Editor : Musriadi
COPYRIGHT © ANTARA News Bengkulu 2018